
Sumut-Bengkulu Siap Bersinergi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sumatera
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menerima kunjungan kerja Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Anjungan La
Pemerintahan
BEKASI -Polisi masih mendalami kasus penemuan tujuh mayat yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi. Kejadian ini menimbulkan spekulasi dan kepanikan di kalangan masyarakat setempat, terutama terkait dengan aksi tawuran yang belakangan marak di wilayah tersebut.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan 15 orang yang diduga terlibat dalam tawuran di kawasan Jatiasih, dan menetapkan tiga di antaranya sebagai tersangka karena membawa senjata tajam (sajam). “15 orang (diamankan), yang ditetapkan tersangka 3 orang karena membawa sajam,” ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Dari penyelidikan awal, polisi mendapatkan informasi bahwa tujuh remaja yang ditemukan tewas di Kali Bekasi diduga menceburkan diri karena takut dengan kehadiran polisi yang sedang melakukan patroli. Karyoto menegaskan bahwa pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut mengenai tujuan pemuda yang berkumpul di lokasi hingga dini hari tersebut.
“Berapa orang yang datang di sini kan akan diketahui. Datang ke sini naik motor ini, dengan ini nanti akan ketahuan,” jelas Karyoto.
Belum ada informasi yang jelas mengenai keterlibatan pelajar dalam insiden ini. Karyoto menyatakan bahwa salah satu saksi yang berada di lokasi kejadian ikut serta dalam tinjauan di tempat kejadian perkara (TKP). “Kalau kita tidak ada saksi, saya tidak akan yakin. Tahu dari petugas saya cerita. Kalau ini saksi betul-betul real orang yang terlibat di dalam kejadian ini kita tanyakan,” ungkapnya.
Dugaan Tawuran di Malam Sebelumnya
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Priadi Santoso, menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi dari beberapa saksi yang mengetahui adanya tawuran pada malam sebelumnya. “Di pukul 3 pada Sabtu (21/9) dini hari, ada beberapa, mungkin ada pengejaran, lompat ke Kali Bekasi,” ujarnya.
Priadi menambahkan bahwa meskipun belum mengetahui lokasi pasti dari tawuran tersebut, di daerah Pondok Gede terdapat beberapa anak yang ditangkap terkait aksi tawuran. “Titik pasnya kejadian tawuran tidak tersampaikan, tapi warga menyatakan di sekitaran RW Pondok Gede Permai ada juga penangkapan anak-anak (terlibat tawuran),” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami dugaan keterkaitan antara penemuan mayat dan tawuran tersebut. “Kami masih proses pendalaman, masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut. Kami masih belum bisa simpulkan, masih mendalami,” tegasnya.
Kepanikan Warga
Penemuan tujuh mayat di Kali Bekasi telah menimbulkan kepanikan di kalangan warga setempat. Banyak yang khawatir akan keamanan di lingkungan mereka dan dampak dari aksi tawuran yang semakin marak. Warga berharap polisi segera menemukan pelaku dan memberikan rasa aman di kawasan tersebut.
Dengan penyelidikan yang masih berlangsung, masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang belum terkonfirmasi. Pihak kepolisian berjanji akan transparan dalam menyampaikan perkembangan kasus ini kepada publik.
(N/0-14)
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menerima kunjungan kerja Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di Anjungan La
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan aset dalam pengembangan kasus dugaan korupsi dan pemerasan terkai
Hukum dan KriminalMEDAN Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) menetapkan dua orang mantan pejabat Badan Perta
Hukum dan KriminalJAKARTA Sejumlah relawan pendukung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tergabung dalam Aliansi Indo
NasionalJAKARTA Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto sama sekali tidak memiliki rencana untuk melakukan k
NasionalBANDUNG Puluhan santri yang tergabung dalam Forum Santri Nusantara (FSN) Bandung Raya mendatangi kediaman anggota DPR RI Atalia Praratya
PeristiwaJAKARTA Microsoft secara resmi mengumumkan bahwa dukungan untuk sistem operasi Windows 10 akan dihentikan pada hari ini, Selasa (14/10).
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan pembatalan rencana pembentukan Badan Penerimaan Negara (BPN).adsense Dengan k
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara resmi menetapkan PT Loco Montrado (LCM) sebagai tersangka korporasi dalam perkara duga
Hukum dan Kriminal