
Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP
JAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
Peristiwa
JAKARTA –Bareskrim Polri telah membentuk tim satuan tugas (satgas) pendampingan khusus untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang berlangsung di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap laporan dugaan penyelewengan dana serta keluhan mengenai fasilitas penyelenggaraan yang belum memadai.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Erdi A. Chaniago, mengungkapkan bahwa pembentukan tim satgas ini adalah tindak lanjut dari laporan dan keluhan yang disampaikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta berbagai pihak terkait, termasuk penyelenggara dan atlet. “Ada penyampaian dari Kemenpora kepada Polri mengenai keluhan-keluhan masyarakat terkait dengan fasilitas-fasilitas yang belum memadai. Ini menjadi dasar bagi kami untuk membentuk tim satgas pendampingan PON,” jelas Erdi dalam keterangannya di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta, pada Jumat (13/9).
Tim satgas pendampingan PON 2024 terdiri dari penyidik Bareskrim Polri, serta personel Kepolisian Daerah (Polda) Aceh dan Polda Sumatera Utara. Mereka akan bertugas melakukan monitoring, pendampingan, dan klarifikasi terhadap pengelolaan anggaran PON 2024 serta mengecek kondisi fasilitas di lokasi penyelenggaraan. “Formasi tim satgas ini melibatkan penyidik Bareskrim dan personel Polda Aceh serta Polda Sumatera Utara. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa penyelenggaraan PON XXI berjalan sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku,” ujar Erdi.
Baca Juga:
Seiring dengan pembentukan tim satgas, muncul sejumlah laporan mengenai kondisi fasilitas di beberapa venue PON yang kurang memadai. Salah satu kasus yang mencuat adalah terkait dengan arena olahraga yang mengalami kerusakan atau kekurangan fasilitas yang memadai untuk mendukung jalannya pertandingan. Hal ini juga sempat menimbulkan kontroversi dan keluhan di kalangan atlet dan penyelenggara.
Saat ditanya tentang hasil temuan dari penyelidikan tim satgas, Erdi menjelaskan bahwa proses masih dalam tahap pendalaman. “Ini masih didalami terkait dengan venue-venue mana yang akan dikunjungi. Tentunya ini membutuhkan proses dan waktu. Kami berjanji akan memberikan pembaruan informasi seiring dengan perkembangan penyelidikan,” jelas Erdi.
Baca Juga:
Hal serupa juga dikonfirmasi oleh Wakil Direktur Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Arief Adihars. “Tim kami di Aceh dan Sumut (Sumatera Utara) masih mendalami situasi di lapangan. Proses ini memerlukan ketelitian agar hasilnya akurat dan menyeluruh,” kata Arief saat dihubungi pada hari yang sama.
Kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh tim satgas meliputi monitoring terhadap pengelolaan anggaran, klarifikasi atas penggunaan dana, serta pengecekan langsung kondisi fasilitas di setiap venue. Polri mengajak masyarakat untuk bersabar dan menanti hasil dari tim satgas, yang diharapkan dapat memberikan klarifikasi dan solusi terhadap permasalahan yang ada.
Sementara itu, pihak Kemenpora dan penyelenggara PON XXI diharapkan dapat bekerja sama dengan tim satgas untuk memastikan segala masalah yang muncul dapat diatasi dengan cepat dan efektif. Pemerintah juga diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menghindari terulangnya masalah serupa di masa depan.
Dengan adanya tim satgas pendampingan PON ini, diharapkan penyelenggaraan PON XXI dapat berjalan dengan lancar, tanpa adanya kendala signifikan yang dapat mengganggu kelancaran acara dan mencederai reputasi event olahraga terbesar di Indonesia ini.
(N/014)
JAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
PeristiwaSAMARINDA Sebuah mobil yang berisi empat orang menabrak 24 motor di sebuah jalan sempit di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (22/4)
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku, seorang staf di DP
Hukum dan KriminalBATU BARA Seorang pemotor bernama Padlan (43) warga Dusun Durian V, Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, meninggal dunia d
PeristiwaOKU TIMUR Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Kamis (24/4) siang. Seorang mahasiswa berus
Hukum dan KriminalPONTIANAK Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kota Pontianak, di mana mayat bayi lakilaki ditemukan terbungkus plastik di tempat sampah yan
Hukum dan KriminalJAKARTA Sebuah video yang menunjukkan aksi sekelompok individu mengacungkan selebaran bernada separatis di ruang sidang United Nations Perm
NasionalLABUHANBATU SELATAN Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan praktik judi online yang meres
Hukum dan KriminalLOMBOK BARAT Sebuah kasus pelecehan seksual yang melibatkan pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini teng
Hukum dan KriminalASAHAN Anggota DPRD Asahan, Pajar Prianto (42), resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam yang digerebek polisi di ru
Hukum dan Kriminal