
Kolaborasi Pemprov dan Brimob, Bobby Tekankan Peredaran Narkoba di Sumut Masih Tinggi
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan apresiasi tinggi atas dukungan dan peran aktif Kepolisian
Pemerintahan
JAKARTA –Aktivis 98 hari ini melaporkan hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ke Polda Metro Jaya. Langkah ini diambil sebagai bentuk keprihatinan mereka terhadap ketidakpastian mengenai keberadaan Kaesang, yang dianggap sebagai aset bangsa dan sosok penting dalam politik nasional.
Fauzan Luthsa, perwakilan dari Aktivis 98, menjelaskan bahwa laporan ini berangkat dari keprihatinan mendalam atas hilangnya Kaesang. “Jadi awalnya karena keprihatinan aja kami melihatnya. Salah satu aset bangsa, anak bangsa, saat ini keberadaannya tidak diketahui,” ungkap Fauzan saat ditemui di Polda Metro Jaya pada siang hari.
Menurut Fauzan, laporan orang hilang ini diharapkan dapat memicu koordinasi antara berbagai lembaga negara untuk segera menemukan Kaesang. Salah satu alasan pentingnya laporan ini adalah untuk memudahkan proses klarifikasi terkait dugaan gratifikasi yang melibatkan nama Kaesang, yang disebutkan menghambat proses di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Kami mendorong agar ada ruang untuk melakukan klarifikasi mengenai hal tersebut. Kan sekarang ruangnya kosong. Kan lebih enak kalau diketahui keberadaannya dan Kaesang bisa memberikan penjelasan,” ujar Fauzan.
Aktivis 98 yang terdiri dari lima orang, termasuk Fauzan Luthsa, Tejo Asmoro, Antonius Danar, dan dua orang lainnya, juga mengajak masyarakat untuk aktif dalam pencarian Kaesang. Mereka mempublikasikan ajakan tersebut melalui berbagai saluran, termasuk melalui pemasangan pamflet di tempat umum seperti tiang listrik dan WC umum, serta mengimbau agar masyarakat ‘membunyikan kentongan’ sebagai bagian dari upaya pencarian.
Baca Juga: Penyidik KPK Periksa 2 Politikus PDIP di Kasus Korupsi DJKA Wilayah Surabaya
Fauzan menegaskan bahwa laporan ini tidak bertujuan untuk menuduh Kaesang melakukan kesalahan, melainkan untuk memberikan kesempatan kepadanya untuk memberikan penjelasan secara terbuka. Dia juga menekankan pentingnya menjaga harmoni antar lembaga penegakan hukum dalam menangani isu ini.
“Kita sama-sama bantuin KPK nih biar ada klarifikasi. Ini juga soal kemanusiaan,” kata Fauzan. Dia berharap bahwa pelaporan ini akan menjadi langkah awal dalam mengklarifikasi spekulasi yang beredar di masyarakat dan memungkinkan Kaesang untuk segera ditemukan.
Laporan ini telah diterima secara online di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu dan tercatat dengan nomor aduan tertanggal 4 September 2024 pukul 13.00 WIB. Aktivis 98 berharap agar langkah ini mendorong upaya pencarian Kaesang dilakukan secara proaktif oleh berbagai lembaga terkait.
Dengan langkah ini, Aktivis 98 berharap segala spekulasi yang berkembang dapat diluruskan dan Kaesang Pangarep bisa segera memberikan klarifikasi yang diperlukan untuk menjaga transparansi dan kejelasan dalam isu yang tengah berkembang.
(N/014)
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan apresiasi tinggi atas dukungan dan peran aktif Kepolisian
PemerintahanSIMALUNGUN Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (PKPP) menggelar For
EkonomiJAKARTA Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menyatakan pihaknya telah menurunkan tim dari Kantor Wilayah Bali untuk memantau
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap dugaan praktik pungutan liar (pungli) yang menargetkan calon mitra Satuan Pelayanan Pemenuha
PemerintahanMEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menegaskan komitmen untuk mengoptima
PemerintahanJAKARTA Polres Metro Jakarta Pusat resmi membentuk Rakyat Mart dan Rakyat Auto, program inovatif yang ditujukan untuk seluruh komunitas d
NasionalJAKARTA Dualisme kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) resmi berakhir setelah kedua kubu yang b
PemerintahanMEDAN Sepasang suami istri asal Deli Serdang, Rieki Darmawan (34) dan Lilis Suriyani (31), duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat menindaklanjuti hasil riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang
KesehatanJAKARTA Rencana penggunaan mobil jip Maung produksi PT Pindad (Persero) sebagai kendaraan dinas bagi para menteri di kabinet Presiden Pr
Nasional