
Kodim 1617/Jembrana Gelar Wisuda Purna Tugas, 80 Anggota TNI dan PNS Diwisuda dengan Haru
Jembrana, Bali Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti Lapangan Apel Kodim 1617/Jembrana, Senin pagi (18/8/2025), saat sebanyak 80
NasionalOleh:Ahmad Humam Hamid
PADA pagi 1 Juni 2025 di Cibubur, pendirian Sumitro Djojohadikusumo Institute diumumkan dalam suasana yang nyaris seremonial. Namun, di balik gestur simbolis itu, tersimpan gema sejarah yang lebih dalam: bukan sekadar penghormatan terhadap sang begawan ekonomi Indonesia, Prof Sumitro Djojohadikusumo, melainkan juga upaya serius untuk menapaki kembali mimpi-mimpinya yang belum selesai.
Di pusat dari peristiwa itu berdiri putranya, Prabowo Subianto, presiden terpilih Indonesia yang tengah bersiap menanggung beban terbesar dalam hidupnya, mengubah ide menjadi kebijakan dan menjadikan sejarah keluarganya sebagai proyek kebangsaan.
Baca Juga:
Sumitro bukanlah nama kecil dalam sejarah Republik ini. Ia arsitek ekonomi nasional, seorang teknokrat yang menjembatani pemikiran liberal klasik dan pragmatisme pembangunan.
Pada masanya, ia menyerap pendidikan tinggi dari Belanda, Prancis, dan Inggris lalu menerjemahkannya dalam cetak biru untuk Indonesia yang maju, adil, dan berdaulat secara ekonomi.
Baca Juga:
Inspirasi Sumitro tidak datang dari ruang hampa. Ia menelaah dan mengagumi model pembangunan Prancis pasca-Perang Dunia II, khususnya pendekatan teknokratis yang dibangun Jean Monnet, tokoh di balik Commissariat au Plan. Bagi Sumitro, pembangunan ialah tugas negara, bukan sekadar pasar. Ia percaya pada kekuatan intervensi negara yang rasional dan terukur, demi menciptakan kemandirian nasional.
Namun, Sumitro, sebrilian apa pun pikirannya, ialah pemikir yang gagal menemukan panggung kekuasaan. Ia kerap berada di dekat pusat pengaruh, tapi tak pernah benar-benar memegang kendali tertinggi.
Justru anaknya, Prabowo Subianto, yang berangkat dari dunia militer, lembaga yang dulu sering berseberangan dengan jalan intelektual ayahnya, menemukan ulang gagasan-gagasan itu dan membawanya ke dalam arus utama politik Indonesia kontemporer.
Naiknya Prabowo ke panggung kepemimpinan nasional bukan semata hasil peruntungan elektoral, melainkan buah dari tiga fondasi kuat yang membentuk dirinya.
Pertama, ia lahir dari trah intelektual Sumitro, bukan hanya secara biologis, melainkan juga dalam atmosfer gagasan yang membentuknya sejak dini. Di lingkungan keluarga itu, diskusi tentang negara, strategi ekonomi, dan geopolitik ialah bagian dari kehidupan sehari-hari.
Kedua, ia menjadi bagian dari keluarga Cendana melalui pernikahannya dengan Titiek Soeharto, yang mempertemukannya dengan pusat kekuasaan politik Orde Baru.
Ketiga, ia bangsawan militer, mencapai posisi puncak di TNI Angkatan Darat, menjadikannya bagian dari elite pertahanan yang punya jejaring kuat dan loyalitas struktural yang tak terbentuk dalam semalam.
Jembrana, Bali Suasana haru dan penuh kebanggaan menyelimuti Lapangan Apel Kodim 1617/Jembrana, Senin pagi (18/8/2025), saat sebanyak 80
NasionalTAPSEL Semangat nasionalisme mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Sarogodung, Kecamatan
NasionalLONDON Grup musik Kpop global, Blackpink, memberikan penghormatan kepada grup legendaris Spice Girls dalam penampilan penutupan tur dua h
EntertainmentJAKARTA Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan protokol Jakarta terpantau lancar pada Senin (18/8) pagi, seiring dengan penetapan cuti be
NasionalSIMALUNGUN Upacara penurunan Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia di
NasionalPANGKAL PINANG Kasus hukum yang melibatkan dr. Ratna Setia Asih, Sp.A, seorang dokter spesialis anak di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang,
KesehatanDENPASAR Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke80 Republik Indonesia, Korem 163/Wira Satya bersama warga lingkungan Wira Satya me
NasionalBatu Bara Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Kemerdekaan Republik Indonesia, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM)
NasionalJakarta PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) menyerahkan bantuan 20 kursi roda dan 80 paket sembako kepada Legiun Veteran Republik Ind
NasionalBATU BARA Prestasi membanggakan berhasil diraih oleh Tim Mini Soccer Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Batu Bara setelah meraih
Olahraga