BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Energi Kita, Pilihan Siapa?

BITV Admin - Senin, 03 November 2025 10:04 WIB
Energi Kita, Pilihan Siapa?
Ilustrasi. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Tanpa dialog lintas-sektor dan tanpa peta jalan yang jelas, Indonesia tampak tidak memiliki kepastian regulasi (regulatory predictability). Investor menilai kebijakan semacam ini bersifat red flag.

Jika pemerintah bisa menutup akses di sektor energi secara tiba-tiba, siapa yang menjamin hal serupa tidak terjadi di sektor lain?

Ini tentu akan berpotensi menghilangkan kepercayaan pasar Indonesia sebagai tempat yang bagus berinvestasi.

Investasi yang seharusnya masuk ke sektor manufaktur atau sektor lain bisa tertunda, bahkan dialihkan ke negara tetangga yang regulasinya lebih stabil seperti Vietnam atau Malaysia.

Padahal, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 5,3% - 5,5% per tahun, yang sebagian besar ditopang oleh ekspansi investasi.

Ketika kepastian hukum dan kompetisi terganggu, target itu sulit tercapai.

Dampak lanjutannya jelas tentu jelas. Investasi menjadi menurun, lapangan kerja menyempit, dan roda ekonomi melambat.

Angin Buruk bagi Demokrasi Indonesia
Lebih dari sekadar urusan bensin, kebijakan energi yang tidak prediktif menciptakan efek domino pada demokrasi ekonomi.

Masyarakat Indonesia setelah runtuhnya Orde Baru, merasakan kebebasan baru. Kebebasan berbicara, berpendapat, dan memilih produk atau jasa sesuai kebutuhannya.

Kebijakan yang menutup ruang pilihan ini terasa seperti langkah mundur, seolah mengembalikan masyarakat pada masa ketika negara menentukan segalanya.

Kebebasan yang dulu diperjuangkan pasca-Soeharto justru tergerus oleh intervensi ekonomi yang semakin sentralistik.

Kedaulatan energi tidak seharusnya berarti monopoli. Negara harus tetap hadir menjamin akses dan keterjangkauan BBM bersubsidi bagi rakyat kecil, namun membuka ruang kompetisi sehat untuk segmen non-subsidi.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Rupiah Dibuka Lesu di Rp16.649/USD, Bagaimana Prospeknya Pekan Ini?
IHSG Dibuka Menguat ke 8.227,20! Saham UNVR, BREN, ASII hingga TLKM Kompak Menghijau
Deli Serdang Perluas Car Free Day ke Kecamatan Lain, Masyarakat Nikmati Layanan Gratis dan Hiburan Seru!
Astex 2025: Sumut Sambut Pelaku Wisata dari 14 Negara untuk Perkuat Pariwisata Global
Lembaga Keuangan Bali Ramaikan Dekranasda Fashion Week, Busana Kerja Tenun Modern Jadi Sorotan!
Harga Minyak Subsidi Melonjak, Warga Batu Bara Geram: "Disperindag Tak Berguna!"
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru