Menko PMK Jelaskan Konsep Sekolah Terintegrasi untuk Anak Kelas Menengah di Seluruh Indonesia
JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun sekolahsekolah terintegrasi dari tingkat SD hingga SMA yang ditujukan bagi sis
Pemerintahan
Oleh:Ono Sarwono.
PADA suatu kesempatan belum lama ini Presiden Prabowo Subianto menyatakan adanya mazhab serakahnomics di negeri ini. Itu sindiran terhadap sebagian pengusaha yang serakah, praktik ekonomi tidak beretika dan tidak berkeadilan.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , serakah itu artinya selalu hendak memiliki lebih dari yang dimiliki; loba; tamak; rakus. Jadi, mereka yang serakah itu merasa tidak pernah cukup dan terus menumpuk kekayaan dengan cara apa pun.
Baca Juga:
Dalam perspektif dunia wayang, mazhab demikian itu disebut Rahwananomics atau Dasamukanomics. Dasamuka ialah titah angkara yang tidak pernah puas dengan segala kemewahan yang telah digenggam dan terus memburu nafsu duniawi.
Perilaku rakus seperti itu dalam kearifan lokal dikenal dengan ungkapan ngemperi jagad, dunia halaman rumahnya. Maknanya, dunia seisinya ingin dikuasai sendiri. Gambaran tentang makhluk yang terus memuaskan syahwat dengan segala cara.
NAIK TAKHTA
Rahwana menjadi simbol keserakahan ialah karma dari kelakuan hina-ria orangtuanya. Ia buah nafsu terlarang dua insan berlainan jenis yang lupa daratan. Wisrawa-Sukesi bersanggama dalam gelora birahi yang belum terikat suami-istri.
Sejatinya dari bibit dan bobot, Rahwana bukan keturunan insan sembarangan. Wisrawa ialah resi kondang yang menjadi guru banyak orang. Sukesi putri tunggal Raja Alengka Prabu Sumali yang juga sangat terkenal seantero jagat.
Pertemuan bapak dan ibunya terjadi ketika Sukesi mengadakan sayembara bertitel Sastrajendra hayuningrat pangruwating diyu. Siapa pun yang bisa mengajarkan ilmu tersebut, bila lelaki, menjadi suaminya dan kalau wanita, menjadi saudaranya.
Suatu hari Wisrawa datang ke Alengka melamar Sukesi untuk dinikahkan dengan putranya, Danapati, Raja Lokapala. Namun, Sukesi kukuh dengan sayembaranya. Karena itu, tidak ada jalan lain, Wisrawa harus membeberkan ilmu wingit tersebut.
Syarat mengajarkan ilmu itu tidak boleh ada orang lain dan dalam kamar tertutup. Di situlah Wisrawa dan Sukesi saling tertarik dan kemudian terperangkap dalam gelegak libido. Akhirnya, terjadilah sesuatu yang semestinya tidak boleh terjadi.
Pascaperzinaan itu keduanya menikah. Jadi, Sukesi yang awalnya dilamar Wisrawa untuk dijadikan menantu malah menjadi istri. Tak lama kemudian lahirlah Rahwana dan menyusul Kumbakarna, Sarpakenaka, dan Gunawan.
Ketika dewasa, Rahwana nglungsur kawibawan menjadi raja bergelar Prabu Dasamuka menggantikan Prabu Sumali yang turun takhta karena menua. Prahasta (adik Sukesi) mendapat tugas mendampingi raja muda dengan jabatan patih.
JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun sekolahsekolah terintegrasi dari tingkat SD hingga SMA yang ditujukan bagi sis
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Jajaran personel Polres Padangsidimpuan mengikuti zoom meeting arahan pimpinan dalam rangka persiapan apel tanggap darura
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Polres Padangsidimpuan menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Kota Padangsidimpuan pada Rabu (5/11/2025) pukul
Peristiwa
MEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Satgas Pangan, pemerintah kabup
Pemerintahan
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun Anggaran
Pemerintahan
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut untuk memperkuat kolabor
Pemerintahan
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan apresiasi tinggi kepada kafilah Sumut yang berhasil meraih
Pemerintahan
PADANG LAWAS Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Padanglawas menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Pejabat Pengelo
Pemerintahan
PADANG LAWAS Seorang pria di Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, berinisial MR (38), ditangkap polisi karena kedapatan menanam
Hukum dan Kriminal
PALAS Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum, melantik Soemarlin Halomoan Ritonga, SH, MH sebagai Kepala K
Pemerintahan