JAKARTA- Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, memberikan komentar pedas mengenai keputusan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Suswono, yang memilih untuk menggunakan hak pilihnya di Jawa Barat dalam Pilkada 2024. Menurut Hasto, langkah tersebut menunjukkan ketidaksetiaan terhadap warga Jakarta.
Pernyataan Hasto ini mencuat saat ia berbicara mengenai lokasi pencoblosan yang akan dilakukan oleh sejumlah politisi PDIP, termasuk Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan pasangan calon gubernur Jakarta dari PDIP, Pramono Anung, serta wakil gubernur Rano Karno. Hasto menegaskan, ketiganya akan menggunakan hak pilihnya di Jakarta, tepatnya di TPS Kebagusan, Jakarta Selatan.
Menurut Hasto, pemilihan lokasi pencoblosan di Jakarta ini menunjukkan komitmen dan kesetiaan PDIP terhadap warga ibu kota. “Kami punya kesetiaan pada rakyat Jakarta, itu ditunjukkan dari cara kami memilih di Jakarta. Ibu Mega, Mas Pram, dan Rano Karno semua memilih di Jakarta,” kata Hasto di Restoran Garuda, Cikini, Jakarta Pusat, pada Ahad, 24 November 2024.
Namun, Hasto menyatakan ketidaksetujuannya dengan keputusan Ridwan Kamil dan Suswono yang memilih untuk mencoblos di Jawa Barat. “Saya dengar Ridwan Kamil malah nyoblos di Bandung, kemudian Suswono di Bogor,” ujar Hasto. Hal ini dianggapnya sebagai bentuk ketidaksetiaan terhadap Jakarta, mengingat keduanya merupakan calon yang bertarung di Pilgub DKI Jakarta.
Menanggapi hal ini, Ridwan Kamil memberikan penjelasan bahwa dirinya masih terdaftar sebagai pemilih di Jawa Barat, karena KTP-nya masih terdaftar di daerah tersebut pada saat pemilu. Oleh karena itu, Ridwan Kamil berencana untuk menggunakan hak pilihnya di Kota Bandung, tempat tinggalnya, pada 27 November 2024 mendatang.
“Pada waktu pendaftaran, saya belum ber-KTP Jakarta, jadi saya kembali ke Bandung dulu untuk mencoblos,” jelas Ridwan Kamil dalam wawancara di Cilincing, Jakarta Utara, pada 21 November 2024.
Senada dengan Ridwan, Suswono juga mengungkapkan bahwa dirinya akan menggunakan hak pilihnya di Kota Bogor, Jawa Barat. Suswono menekankan bahwa KPU tidak mewajibkan calon kepala daerah untuk memilih di tempat mereka mencalonkan diri. “Menggunakan hak pilih adalah kewajiban setiap warga negara,” kata Suswono melalui keterangan tertulis pada 22 November 2024.
Meskipun demikian, Suswono menegaskan bahwa komitmen terhadap demokrasi dan masa depan Jakarta yang lebih baik tetap menjadi prioritas. “Saya tetap berkomitmen untuk berkontribusi pada Jakarta,” ujar Suswono.
(JOHANSIRAIT)
Hasto Kristiyanto Kritik Ridwan Kamil dan Suswono Pilih Pencoblosan di Jawa Barat