BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Cak Imin Respons Keinginan Jokowi soal Harga Alat Kesehatan dan Obat-obatan: Obat Harus Gratis!

BITVonline.com - Selasa, 02 Juli 2024 09:49 WIB
50 view
Cak Imin Respons Keinginan Jokowi soal Harga Alat Kesehatan dan Obat-obatan: Obat Harus Gratis!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, memberikan tanggapannya terkait aspirasi Presiden Joko Widodo untuk menyamakan harga alat kesehatan (alkes) dan obat-obatan di Indonesia dengan negara tetangga. Meskipun mendukung langkah untuk menyetarakan harga alkes, Cak Imin menegaskan bahwa obat-obatan seharusnya menjadi layanan gratis bagi seluruh warga negara Indonesia.

“Dokter di negeri kita ini masih kurang banyak. Saya kira kalau alkes dan dan obat-obatan ada tapi dokter-nya sedikit, ya tetap susah juga kita. Mereka-mereka itu yang tahu dosis tepat di bidang kesehatan,” ujar Cak Imin di Jakarta, Selasa (2/7/2024).

Presiden Jokowi baru-baru ini menggelar rapat dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk membahas upaya menyamakan harga alkes dan obat-obatan di Tanah Air dengan negara tetangga. Budi Gunadi menyampaikan bahwa Presiden Jokowi menginginkan adanya kesetaraan harga untuk meningkatkan ketersediaan dan aksesibilitas kesehatan di Indonesia.

Baca Juga:

“(Pak Jokowi) ingin agar alat kesehatan dan obat-obatan itu bisa sama dengan negara-negara tetangga. Kan kita alat kesehatan dan obat-obat itu mahal,” ujar Budi Gunadi Sadikin di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Perbandingan harga obat-obatan antara Indonesia dan Malaysia menunjukkan perbedaan yang signifikan, dengan harga di Indonesia dapat mencapai tiga hingga lima kali lipat lebih tinggi.

Baca Juga:

“Budi mengatakan Jokowi juga minta agar industri alat kesehatan dibangun. Hal ini agar Indonesia bisa sigap bila sewaktu-waktu pandemi terjadi lagi. Menurut Budi, harga alkes dan obat-obatan yang tinggi dikarenakan adanya inefisiensi hingga masalah tata kelola. Ia ingin seluruhnya berjalan transparan.

“Sehingga tidak ada peningkatan harga yang unreasonable deh atau unnecessary dalam proses pembelian alkes dan obat-obatan. Itu kan itu lebih masalah tata kelola dan desain proses pembelian kita itu seperti apa,” jelasnya.

Langkah-langkah untuk menyamakan harga alat kesehatan dan obat-obatan diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lebih terjangkau dan berkualitas di masa yang akan datang.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Wamentan Sudaryono Dorong Petani Ajukan Kredit Alsintan Bersubsidi
Pemuda Desa Borbor Ditangkap Usai Larikan Remaja ke Pekanbaru
Viral Kursi 11A: Mengenal Fungsi dan Syarat Kursi Darurat di Pesawat
Maruarar Sirait Klarifikasi Wacana Rumah Subsidi 18 Meter: Belum Keputusan Resmi
Jaksa Agung ST Burhanuddin: Jaksa Daerah yang Lemah Tangani Korupsi Siap Dicopot
Gunung Marapi Erupsi Lagi Malam Ini, Warga Panik Dengarkan Dentuman Keras dan Lihat Pijar Api
komentar
beritaTerbaru