
Tragis, Balita di Simalungun T3was Tergelincir ke Parit saat Bermain Dekat Rumah
SIMALUNGUN Seorang balita perempuan bernama Glorya Pasaribu (2) ditemukan tewas setelah tergelincir ke dalam parit besar di dekat rumahn
Peristiwa
JAKARTA – Keputusan PSSI yang memutuskan kerja sama dengan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak, termasuk dari Mandira Hudhi, atau yang lebih dikenal sebagai Dokter Tirta. PSSI mengumumkan bahwa Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, akan menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia, sebagaimana dikonfirmasi oleh jurnalis Italia, Fabrizio Romano.
Namun, keputusan ini menuai berbagai reaksi, dengan banyak pihak yang menilai Kluivert tidak memiliki catatan positif yang cukup dalam dunia kepelatihan, baik di level klub maupun timnas. Dokter Tirta memberikan respons tegas melalui akun X pribadinya, menyebut bahwa penunjukan Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia tidak masuk akal.
“Kluivert ini belum terbukti lho secara ‘klinis’ dalam melatih sebuah klub atau timnas,” cuit Dokter Tirta pada Selasa (7/1/2025). Menurut Dokter Tirta, jika PSSI sudah terlanjur menandatangani kontrak dengan Kluivert, ia menyarankan agar mantan striker FC Barcelona itu ditempatkan di posisi asisten pelatih, bukan sebagai pelatih kepala. “Kalau dia di-hire jadi asisten pelatih, masih masuk akal,” tambahnya.
Baca Juga:
Dokter Tirta juga mengingatkan bahwa ekspektasi tinggi untuk lolos ke Piala Dunia 2026 membutuhkan pelatih dengan kualitas yang mumpuni dan biaya yang sepadan. Berdasarkan statistik dan pengalaman, Kluivert dianggap bukan pilihan yang tepat untuk menggantikan Shin Tae-yong. “Head coach harus yang lain. Yang pengalamannya bagus,” jelas Dokter Tirta.
Dokter Tirta berharap PSSI dapat mempertimbangkan saran-sarannya secara serius dan memilih pelatih yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan Timnas Indonesia. “Semoga bener-bener yang proper yang gantiin STY,” lanjutnya. Sebelumnya, Dokter Tirta juga sempat melontarkan candaan mengenai kandidat pengganti Shin Tae-yong, dengan menyebut nama Erik ten Hag, mantan pelatih Manchester United, sebagai pilihan yang lebih menjanjikan.
Baca Juga:
“Kalau sama ETH, aku masih pede aja. Semoga Timnas jadi sengeri Ajax. Manchester United seruwet itu aja masih dapet dua piala di tangan dia,” ungkapnya. PSSI secara resmi mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Shin Tae-yong pada Senin (6/1/2025), dengan alasan kurangnya komunikasi serta filosofi taktik yang dianggap tidak sesuai dengan kehendak pemain. Pengumuman resmi terkait pengganti Shin Tae-yong dijadwalkan akan dilakukan pada 12 Januari mendatang.
(christie)SIMALUNGUN Seorang balita perempuan bernama Glorya Pasaribu (2) ditemukan tewas setelah tergelincir ke dalam parit besar di dekat rumahn
PeristiwaJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mempertimbangkan langkah jemput paksa terhadap Gibbrael Isaak (GI), warga negara Singa
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, mengecam keras pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang men
NasionalSIMALUNGUN Sebuah mobil dinas berpelat merah milik UPTD Samsat Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, m
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari, melontarkan kritik keras terhadap Menteri Agraria dan Tata Ruang/Ba
Hukum dan KriminalSUMBA BARAT DAYA Seorang anggota polisi berpangkat Aipda berinisial PS, yang menjabat sebagai Kanit Propam Polsek Wewewa Selatan, kini r
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa kenaikan gaji para hakim yang direncanakan Presiden Prabowo Subianto hingga
NasionalJAKARTA Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani membuka peluang kerja sama penempatan tenaga kerja te
EkonomiWASHINGTON Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya buka suara terkait serangan militer Israel terhadap Iran yang terjadi pada Juma
InternasionalMEDAN Peristiwa tragis terjadi di kawasan Jalan Dr Wahidin Lama, Gang Lurah, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area. Seorang pere
Hukum dan Kriminal