BREAKING NEWS
Selasa, 17 Juni 2025

Intermittent Fasting 16:8 Diklaim Dapat Mencegah Kanker, Ini Penjelasannya

Redaksi - Rabu, 19 Februari 2025 19:15 WIB
318 view
Intermittent Fasting 16:8 Diklaim Dapat Mencegah Kanker, Ini Penjelasannya
Ilustrasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Metode diet Intermittent Fasting (IF) 16:8 semakin populer sebagai cara untuk menurunkan berat badan. Namun, selain membantu pengelolaan berat badan, metode ini juga diklaim dapat mencegah kanker. Hal ini diungkap oleh Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, Sp.PD-KHOM, FINASIM, FACP, dalam acara World Cancer Day 2025 bertajuk 'Kanker Tidak Menunggu, Kenapa Kita Menunggu? Deteksi Dini, Selamatkan Hidup' di Sahid Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025).

"Justru untuk mencegah. Untuk mencegah apa? Mencegah kanker," ujar Prof. Aru dalam kesempatan tersebut.

Bagaimana IF 16:8 Bekerja dalam Mencegah Kanker?

Baca Juga:

Dalam penjelasannya, Prof. Aru menyebut bahwa korelasi antara IF 16:8 dan pencegahan kanker terletak pada proses metabolisme tubuh selama fase puasa 16 jam. Saat tidak ada asupan makanan, tubuh akan mencari sumber energi alternatif, termasuk dari sel-sel yang tidak berguna, beracun, atau berpotensi menjadi sel kanker.

"Kalau kamu tidak makan selama 16 jam, tapi tetap minum air putih, tubuh akan mencari energi dari sel-sel yang tidak berguna, termasuk yang toksik atau beracun. Harapannya, sel-sel kanker yang baru mulai terbentuk juga ikut dihancurkan dan dijadikan energi," jelasnya.

Baca Juga:

Pola Makan yang Dianjurkan dalam IF 16:8

Untuk memaksimalkan manfaat IF 16:8 dalam mencegah kanker, Prof. Aru menekankan pentingnya memilih makanan yang dikonsumsi dalam jendela makan 8 jam. Ia menyarankan untuk menghindari ultra-processed food atau makanan olahan yang mengandung banyak zat tambahan dan diproduksi secara industri.

"Makanan ultra-processed itu termasuk mi instan, daging olahan seperti sosis, bakso, nugget, serta makanan kemasan seperti keripik, biskuit, dan minuman berpengawet. Semua makanan yang bisa disimpan lama biasanya sudah melalui proses industri yang tinggi," tegasnya.

Ia juga merekomendasikan agar dalam jangka waktu 8 jam makan, seseorang tetap mengonsumsi makanan utama sebanyak dua kali, yakni makan siang dan makan malam, serta menghindari konsumsi makanan ringan atau snack berlebihan.

"Kalau hanya satu kali makan, bisa kekurangan nutrisi. Jadi, tetap dua kali makan, tapi jangan terlalu banyak ngemil. Kalau mau nyolong-nyolong sedikit boleh, asal jangan keterusan," tambahnya.

Metode IF 16:8 kini semakin banyak diterapkan oleh masyarakat sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Selain manfaatnya untuk menurunkan berat badan, temuan baru terkait potensinya dalam pencegahan kanker semakin memperkuat alasan untuk menjalani pola makan ini dengan disiplin dan seimbang.

(vv/a)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Jaga Jantung Tetap Sehat dengan 7 Buah Alami Ini
Mengejutkan! Senyawa Brokoli Dapat Menghambat Pertumbuhan Uban, Benarkah?
Ancam Kesehatan Remaja! Penyebab Utama dan Cara Pencegahan Hipertensi
4 Makanan yang Harus Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Konsumsi Garam Masyarakat Indonesia Lampaui Batas Rekomendasi WHO, Picu Risiko Penyakit
Rahasia Hidup Sehat ala Rasulullah SAW yang Bisa Diikuti Kaum Muslimin
komentar
beritaTerbaru