
Cegah Perilaku Menyimpang, Kanit Binmas Polsek Dentim Beri Penyuluhan Saat MPLS di SMKN 4 Denpasar
DENPASAR Dalam rangka menanamkan nilainilai disiplin dan menjauhkan pelajar dari perilaku menyimpang sejak dini, Kanit Binmas Polsek De
PendidikanSAMOSIR -Pegiat lingkungan, Wilmar Eliezer Simanjorang, bersama sejumlah perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan insan pers peduli kelestarian Danau Toba, mendatangi Mapolres Samosir untuk menyampaikan keprihatinan atas maraknya pembalakan liar dan kebakaran hutan di kawasan dinding Kaldera Danau Toba.
Wilmar menegaskan, kedatangan mereka pada Senin (2/6) merupakan bentuk dorongan kuat agar aparat penegak hukum segera bertindak tegas dalam menangani kerusakan lingkungan yang dinilai semakin parah dan mengancam keberlangsungan geopark.
"Situasi ini sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan UNESCO telah memberikan 'kartu kuning' terkait status Geopark Kaldera Toba," ungkap Wilmar.
Ia menyebut sejumlah titik pembalakan liar yang terus bertambah, terutama di Desa Dosroha, Kecamatan Simanindo. Selain itu, kebakaran hutan yang kerap terjadi memperburuk kondisi ekosistem kawasan yang rapuh tersebut.
"Kaldera Toba harus dijaga dan dilestarikan. Jika alam rusak, bagaimana pariwisata bisa berkembang?" tambah mantan Bupati Samosir tersebut.
Wilmar juga mengungkapkan selama keterlibatannya dalam pengelolaan Geopark Kaldera Toba pada 2017-2021, banyak tantangan yang dihadapi, terutama minimnya dukungan anggaran dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
"Salah satu kendala utama adalah minimnya perhatian dari pemerintah provinsi, khususnya dalam anggaran operasional," jelasnya.
Lebih jauh, Wilmar menegaskan bahwa kelestarian Geopark Kaldera Toba adalah tanggung jawab bersama lintas lembaga dan wilayah, bukan hanya Kabupaten Samosir.
Selain isu pembalakan dan kebakaran, Wilmar juga menyoroti lemahnya pengawasan terhadap kelompok perhutanan sosial yang melakukan penyadapan getah pinus di kawasan hutan Samosir. Aktivitas ini dinilai dapat mempercepat kerusakan lingkungan jika tidak dikelola secara ramah lingkungan.
"Getah pinus sekarang menjadi bisnis besar, namun pengawasan kurang ketat sehingga banyak pihak luar yang kurang peduli terhadap keselamatan lingkungan," ujarnya.
Dalam waktu dekat, Wilmar bersama LSM dan awak media berencana melakukan investigasi mendalam terkait pembalakan liar di Kaldera Toba. Hasil investigasi tersebut akan dilaporkan secara resmi kepada aparat penegak hukum untuk tindakan tegas.
"Kami berharap ini menjadi peringatan keras bagi pelaku pembalakan liar agar segera menghentikan aktivitas ilegal yang merusak lingkungan," tegas Wilmar.
DENPASAR Dalam rangka menanamkan nilainilai disiplin dan menjauhkan pelajar dari perilaku menyimpang sejak dini, Kanit Binmas Polsek De
PendidikanJAKARTA Presiden Prabowo Subianto memperkenalkan istilah baru dalam diskursus ekonomi nasional, yakni serakahnomics, sebagai bentuk kr
EkonomiJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (22/07/2025), dengan sentimen uta
EkonomiJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa kebijakan tarif impor sebesar 19 dari Presiden Amer
EkonomiJAKARTA Harga sejumlah bahan pangan pokok di tingkat konsumen pada Selasa (22/7/2025) masih menunjukkan tren kenaikan signifikan, dengan
EkonomiJAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas wilayah di Provinsi Jawa Barat akan mengalami cu
NasionalBALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk wilayah kabupaten dan kota di Provinsi B
NasionalJAKARTA Warga Ibu Kota Jakarta dapat bernapas lega hari ini, Selasa, 22 Juli 2025, karena cuaca diprediksi bersahabat. Berdasarkan rilis
NasionalLABURA Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara Surya memberikan apresiasi tinggi atas capaian pembangunan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Lab
PemerintahanLANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menyatakan komitmennya untuk segera membangun Puskesmas rawat inap, infrastrukt
Pemerintahan