BREAKING NEWS
Minggu, 02 November 2025

Gubernur Bali Wayan Koster Dorong Pariwisata Berkualitas dan Berbasis Budaya

Fira - Kamis, 30 Oktober 2025 20:40 WIB
Gubernur Bali Wayan Koster Dorong Pariwisata Berkualitas dan Berbasis Budaya
Gubernur Bali, Wayan Koster, bersama Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, bersama seluruh stakeholder pariwisata di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, pada Kamis (30/10/2025). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR – Gubernur Bali, Wayan Koster, bersama Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, mengajak seluruh stakeholder pariwisata untuk senantiasa berkomitmen mewujudkan pariwisata Berbasis Budaya, Berkualitas, dan Bermartabat di Provinsi Bali.

Arahannya disampaikan di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, pada Kamis (30/10/2025) di hadapan Ketua PHRI Bali Prof. Tjok Oka Sukawati serta seluruh pelaku pariwisata.

"Pembangunan pariwisata harus selaras dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, serta Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025–2125," ujar Koster.

Baca Juga:

Ia menekankan implementasi pembangunan harus memperkokoh kebudayaan Bali melalui penggunaan aksara Bali, busana adat, penguatan desa adat, dan pemajuan kebudayaan.

Gubernur Koster menyebutkan langkah konkret yang akan dilakukan, termasuk pembangunan destinasi wisata baru, pembangunan infrastruktur dan sarana-prasarana strategis, serta penguatan tata kelola pariwisata berkualitas.

Beberapa proyek yang direncanakan antara lain:
- Pembangunan kawasan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali di Buleleng.
- Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali di Klungkung.
- Restorasi Parahyangan Pura Agung Besakih di Karangasem.
- Pembangunan gedung parkir Pura Ulun Danu Batur di Bangli.
- Pembangunan gedung parkir dan shuttle jalan dari Sanur menuju Pelabuhan Sanur.
- Pembangunan jalan underpass Jimbaran di Kabupaten Badung.

Koster menegaskan pembangunan tersebut harus dijalankan dengan spirit gotong-royong dan melibatkan seluruh pihak.

Menurutnya, meski pariwisata membawa manfaat ekonomi dan kesejahteraan, masih terdapat sejumlah tantangan serius, antara lain:
- Alih fungsi lahan sawah dan meningkatnya sampah.
- Ancaman terhadap ketersediaan air bersih dan kemacetan lalu lintas.
- Kesenjangan ekonomi di luar wilayah Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan.
- Kapasitas infrastruktur dan transportasi publik yang belum memadai.
- Praktik pembelian aset atas nama masyarakat lokal Bali.
- Kasus narkoba, kemunculan komunitas orang asing eksklusif, dan penodaan tempat suci.

"Semua tantangan ini harus menjadi perhatian bersama agar pariwisata Bali tetap berkualitas, berbasis budaya, dan bermartabat," tegas Gubernur yang juga jebolan ITB ini.

Dengan langkah strategis tersebut, diharapkan Bali tidak hanya menjadi destinasi wisata unggulan secara internasional, tetapi juga mampu menjaga kelestarian alam, budaya, dan kesejahteraan masyarakat lokal secara berkelanjutan.*


Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Deli Serdang Genjot Pembangunan 2026, Bupati Asri Tambunan Mulai Semua Proyek Januari
Bupati Simalungun Ajukan Peningkatan Infrastruktur Transportasi Demi Pariwisata Danau Toba
Diplomasi Hangat Bali–Northern Territory: Arak, Kopi, dan Sinergi Ekonomi
Literasi Sumut Naik Level! E-Book & Perpustakaan Keliling Jadi Senjata Utama
Gelar Seminar Sumpah Pemuda: IAIDU Asahan Teguhkan Persatuan, Menangkal Disinformasi, dan Memperkokoh Identitas Bangsa di Era Disrupsi
Viral Pembangunan Lift Kaca di Kelingking Beach, Akses Wisata Mudah atau Rusak Alam Bali?
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru