BREAKING NEWS
Kamis, 26 Juni 2025

BPOM Akan Lakukan Sampling Anggur Shine Muscat Terkait Temuan Residu Beracun?!

BITVonline.com - Selasa, 29 Oktober 2024 08:23 WIB
74 view
BPOM Akan Lakukan Sampling Anggur Shine Muscat Terkait Temuan Residu Beracun?!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

,BITV HEALTH -Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar, mengumumkan langkah tegas untuk menindaklanjuti laporan mengenai temuan residu beracun di anggur shine muscat. Langkah ini diambil setelah otoritas pangan Thailand mengungkapkan bahwa anggur tersebut terkontaminasi residu pestisida melebihi batas aman, menimbulkan kekhawatiran terkait keamanan produk bagi konsumen di Indonesia.

Dalam konferensi pers di Gedung DPR-RI, Taruna mengungkapkan bahwa BPOM berencana untuk melakukan pengambilan sampel anggur shine muscat yang beredar di pasar Indonesia. Ia menekankan pentingnya tindakan ini untuk menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan bahwa produk makanan yang dikonsumsi aman.

“Badan POM akan menjalankan tahapan berikutnya yaitu melakukan sampling ke beberapa toko-toko atau pasar yang bisa berdampak kepada masyarakat,” kata Taruna. Ia juga menambahkan bahwa BPOM akan berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian untuk membahas temuan ini lebih lanjut dan menentukan langkah-langkah yang diperlukan.

Baca Juga:

Meskipun hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait temuan residu beracun di produk anggur muscat di Indonesia, Taruna menggarisbawahi komitmen BPOM untuk terus melakukan pengawasan yang ketat terhadap produk obat-obatan dan makanan yang beredar di wilayah Indonesia. “Sejauh ini dari teman-teman BPOM belum ada laporan. Tapi kami akan bertindak mulai hari ini, kami akan berkomunikasi dengan Kementerian terkait,” ujarnya.

Taruna juga menyoroti potensi dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan dari konsumsi anggur muscat yang terkontaminasi. Residu pestisida yang terdeteksi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan ringan hingga penyakit serius, termasuk kanker dan kerusakan hati. “Kita tahu ini kan residu pestisida macam-macam. Bisa menyebabkan kanker, kerusakan hati, bisa berbagai macam penyakit tambahan dan itu tentu akan menjadi concern kami,” tambahnya.

Baca Juga:

BPOM mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan memantau berita terbaru mengenai keamanan pangan. Mereka berkomitmen untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat terkait produk makanan yang beredar di pasaran serta memastikan bahwa semua produk yang dijual memenuhi standar keselamatan yang ditetapkan.

Dengan langkah-langkah ini, BPOM berharap dapat memastikan keamanan konsumen dan mencegah potensi risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan akibat konsumsi produk yang terkontaminasi. Pengawasan ketat diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam mengonsumsi berbagai produk pangan di Indonesia.

Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi BPOM atau mengikuti perkembangan melalui saluran resmi mereka.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Sidang Kasus Harun Masiku: Hasto Kristiyanto Mengaku Tak Tahu Sosok "Ibu" dalam Percakapan Saeful–Tio
Dugaan Pungli di PT. SAE Tapanuli Selatan, Calon Karyawan Diminta Setor Uang ke HRD
Evakuasi Lambat Pendaki Brasil di Rinjani, DPR Desak Pembaruan SOP SAR
5 Pantangan Malam 1 Suro: Waktu Sakral yang Sarat Mitos dan Laku Spiritual
Otsuka Luncurkan Program Mental Ease, Dukung Kesehatan Mental Karyawan di Tempat Kerja
Pasar Minyak Tenang Setelah Badai: Brent & WTI Turun Tipis, Iran-Israel Damai?
komentar
beritaTerbaru