
Kemendagri Apresiasi Langkah Tegas Polda Riau Tindak Pemerasan Ormas Petir
PEKANBARU Ketua Ormas Pemuda Tri Karya (Petir), Jekson Sihombing, ditangkap aparat Kepolisian Daerah (Polda) Riau atas dugaan kasus pemer
Hukum dan Kriminal
BITVONLINE.COM -Dalam dunia sepak bola, keberhasilan sebuah tim nasional tidak hanya diukur dari hasil pertandingan, tetapi juga dari nilai pasar para pemainnya. Hal ini dibuktikan dengan pernyataan media asal China, Sohu, yang mengungkapkan ketakutannya setelah mengetahui bahwa nilai pasar Timnas Indonesia jauh melampaui Timnas China. Melihat data ini, tidak heran jika publik sepak bola di Asia mulai melirik Skuad Garuda dengan penuh perhatian.
Nilai Pasar yang MengagumkanSohu mencatat bahwa nilai pasar Timnas Indonesia mencapai 16,73 juta euro, sedangkan Timnas China hanya 10 juta euro. Hal ini menandakan bahwa rata-rata nilai pasar pemain Indonesia mencapai 643 ribu euro, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata pemain China yang hanya 417 ribu euro. Angka-angka ini jelas menunjukkan bahwa pemain Indonesia memiliki potensi dan kualitas yang semakin diperhitungkan di kancah internasional.
Pemain Abroad yang Menguatkan TimnasSatu faktor yang menarik perhatian media adalah keberadaan pemain-pemain yang berkarir di luar negeri. Timnas Indonesia memiliki 16 pemain yang kini merumput di liga-liga Eropa, termasuk nama-nama seperti Thom Haye, Calvin Verdonk, Maarten Paes, Ragnar Oratmangoen, serta dua pemain baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders. Sementara itu, Timnas China tidak memiliki satu pun pemain yang berkarir di luar negeri. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Skuad Garuda dianggap lebih kuat dalam hal pengalaman dan kualitas permainan.
Usia Pemain yang Menjadi KeunggulanSelain nilai pasar dan pengalaman pemain, usia rata-rata pemain juga menjadi faktor yang menguntungkan Timnas Indonesia. Rata-rata usia pemain Timnas Indonesia berada di angka 24,4 tahun, sementara Timnas China lebih tua dengan rata-rata usia 29,5 tahun. Keunggulan ini memberikan Skuad Garuda kelebihan dalam hal stamina dan dinamika permainan, memungkinkan mereka untuk tampil lebih agresif dan energik di lapangan.
Ketangguhan Meski Belum SolidNamun, Sohu tetap skeptis tentang kekuatan Timnas Indonesia. Media tersebut menilai bahwa meskipun secara nilai pasar dan pengalaman pemain Indonesia lebih unggul, Skuad Garuda belum sepenuhnya solid. Mereka menyebut Indonesia sebagai “sekumpulan pasukan yang tak terkoordinasi.” Sebaliknya, Timnas China meskipun memiliki nilai pasar yang lebih rendah, dianggap memiliki kekuatan solidaritas yang tinggi. Sohu menekankan bahwa Timnas China berpotensi meraih hasil yang lebih baik berkat kekompakan tim dan keuntungan bermain di kandang.
Performa Awal yang MenjanjikanMeski demikian, Timnas Indonesia telah menunjukkan performa yang menjanjikan dalam dua laga awal Grup C, dengan meraih dua poin dari hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0). Posisi mereka saat ini di Grup C, yaitu peringkat empat, menunjukkan bahwa Skuad Garuda mampu bersaing di level tertinggi meski menghadapi lawan yang tangguh.
Persiapan Menuju Laga Melawan Bahrain dan ChinaMenjelang laga melawan Bahrain di Bahrain National Stadium pada 10 Oktober 2024, dan pertandingan selanjutnya melawan China di Qingdao Youth Football Stadium pada 15 Oktober 2024, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memanggil 27 pemain terbaiknya. Dengan strategi yang tepat dan sinergi antar pemain, harapan untuk meraih hasil positif semakin besar.
Kesimpulan: Masa Depan Cerah Timnas IndonesiaDengan segala potensi yang dimiliki, Timnas Indonesia menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga memiliki kekuatan yang bisa mengguncang dunia sepak bola Asia. Masyarakat sepak bola Indonesia patut berbangga, dan saatnya untuk memberikan dukungan penuh kepada Skuad Garuda dalam perjalanan mereka. Seperti yang diungkapkan Sohu, Timnas Indonesia mungkin merupakan tim yang lebih kuat di atas kertas, dan hanya waktu yang akan membuktikan keunggulan tersebut di lapangan.
(N/014)PEKANBARU Ketua Ormas Pemuda Tri Karya (Petir), Jekson Sihombing, ditangkap aparat Kepolisian Daerah (Polda) Riau atas dugaan kasus pemer
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke74 Humas Polri tahun 2025, Polda Aceh menggelar serangkaian kegiatan yang mengajak part
PemerintahanBATU BARA Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Mekar Baru memperkenalkan produk hasil olahan tanaman bunga
PemerintahanJAKARTA Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyatakan optimisme terhadap target penciptaan 19 juta lapangan kerja yang dicanangkan Wakil
PemerintahanJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan kekhawatirannya atas lambatnya penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Da
PolitikBINJAI Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar evaluasi program tahun 202
PemerintahanBANTEN Kontingen Paramotor Aceh mencatat sejarah gemilang dengan menyabet gelar Juara Umum pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Paramotor
OlahragaTANJUNG JABUNG TIMUR Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) resmi meluncurkan Program Bantuan Seragam Sekolah Gratis u
PemerintahanDENPASAR Universitas Udayana (Unud) resmi membentuk Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKT) un
PeristiwaJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) ke9 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2
Pemerintahan