BREAKING NEWS
Rabu, 06 Agustus 2025

Tak Hanya Mempengaruhi Anak-anak, ADHD Juga Terjadi Pada Orang Dewasa! Apa Itu ADHD?

BITVonline.com - Selasa, 03 September 2024 10:36 WIB
48 view
Tak Hanya Mempengaruhi Anak-anak, ADHD Juga Terjadi Pada Orang Dewasa! Apa Itu ADHD?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM –Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) sering kali dianggap sebagai gangguan yang hanya mempengaruhi anak-anak. Namun, kenyataannya, ADHD juga bisa terus berlanjut hingga usia dewasa dan berdampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan. Gangguan ini dapat memengaruhi produktivitas, hubungan sosial, dan kesejahteraan umum seseorang jika tidak ditangani dengan tepat.

Apa itu ADHD pada Orang Dewasa?

ADHD adalah gangguan perkembangan neurologis yang ditandai dengan kesulitan dalam mempertahankan perhatian, hiperaktivitas, dan perilaku impulsif. Meskipun sering kali didiagnosis pada anak-anak, ADHD juga dapat berlanjut hingga dewasa. Pada orang dewasa, ADHD mungkin tidak selalu terdeteksi di masa kanak-kanak, atau bisa saja muncul dengan gejala yang berbeda saat seseorang memasuki usia dewasa.

Menurut data, jumlah kasus ADHD pada orang dewasa meningkat sebesar 26 persen selama periode 2007 hingga 2016. Pasien dewasa dengan ADHD umumnya didominasi oleh pria.

Baca Juga:
Tanda dan Gejala ADHD pada Orang Dewasa

Gejala ADHD pada orang dewasa bisa bervariasi, namun umumnya mencakup:

Kesulitan untuk Fokus: Orang dewasa dengan ADHD sering mengalami kesulitan dalam mempertahankan konsentrasi, yang berdampak pada pekerjaan mereka. Mereka mungkin cenderung meninggalkan tugas sebelum selesai atau merasa cepat bosan dengan rutinitas yang sama. Masalah Rumah Tangga: Gangguan ini bisa menyebabkan masalah dalam kehidupan rumah tangga. Pengidap ADHD mungkin melupakan kewajiban rumah tangga atau janji, yang dapat memicu konflik dengan pasangan. Kemampuan Mendengar yang Buruk: Kesulitan dalam mendengarkan dengan penuh perhatian dapat menyebabkan kehilangan informasi penting, yang berdampak pada hubungan sosial dan profesional. Bertindak Impulsif: Impulsifitas merupakan gejala utama ADHD yang dapat membuat seseorang bertindak tanpa mempertimbangkan konsekuensi. Ini dapat menyebabkan masalah dalam hubungan pribadi dan profesional. Hiperaktivitas: Meskipun hiperaktivitas lebih terlihat pada anak-anak, orang dewasa dengan ADHD juga bisa menunjukkan tanda-tanda seperti gelisah, berbicara terlalu banyak, dan sulit duduk diam. Gangguan Emosional: Kesulitan mengontrol emosi adalah hal umum pada orang dewasa dengan ADHD. Mereka mungkin lebih rentan terhadap kemarahan, stres, dan kecemasan. Penyebab ADHD pada Orang Dewasa

Penyebab pasti dari ADHD masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, faktor genetik dan lingkungan diduga memainkan peran penting. Memiliki riwayat keluarga dengan ADHD atau gangguan mental lainnya bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami ADHD. Selain itu, paparan terhadap perilaku impulsif dari lingkungan sekitar juga bisa berkontribusi.

Baca Juga:
Penanganan ADHD pada Orang Dewasa

Menangani ADHD memerlukan pendekatan yang komprehensif. Berikut adalah beberapa langkah efektif dalam menangani ADHD pada orang dewasa:

Tidur yang Cukup: Tidur yang berkualitas sangat penting untuk fungsi kognitif yang optimal. Orang dewasa dengan ADHD sebaiknya mendapatkan 7-9 jam tidur setiap malam untuk mengurangi gangguan fokus dan stres. Pola Hidup Sehat: Pola makan yang sehat dan olahraga rutin dapat membantu mengelola gejala ADHD. Makanan bergizi memberikan energi yang diperlukan, sementara olahraga membantu mengeluarkan kelebihan energi dan meningkatkan suasana hati. Manajemen Waktu: Menetapkan batasan waktu dan meminta bantuan dari orang sekitar untuk mengingatkan deadline dapat membantu dalam menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Terapi: Cognitive Behavioral Therapy (CBT) adalah salah satu bentuk psikoterapi yang bermanfaat bagi orang dewasa dengan ADHD. Terapi ini membantu mengubah pola pikir dan perilaku serta meningkatkan kepercayaan diri. Obat-obatan: Obat-obatan seperti amfetamin dan methylphenidate sering diresepkan untuk membantu meningkatkan konsentrasi dan keseimbangan neurotransmitter di otak. Penggunaan obat harus mengikuti anjuran dokter dan tidak boleh dihentikan secara mendadak.

ADHD pada orang dewasa adalah kondisi yang nyata dan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang gejala, penyebab, dan metode penanganan, individu yang mengalami ADHD dapat lebih baik dalam mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala ADHD, penting untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru