BREAKING NEWS
Rabu, 06 Agustus 2025

Ketersediaan Vaksin Mpox Terbatas, Prioritas untuk Daerah dengan Kasus Aktif

BITVonline.com - Rabu, 28 Agustus 2024 10:50 WIB
74 view
Ketersediaan Vaksin Mpox Terbatas, Prioritas untuk Daerah dengan Kasus Aktif
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

bitvonline.com –Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengungkapkan bahwa saat ini ketersediaan vaksin Mpox atau cacar monyet masih sangat terbatas. Dalam upaya menanggulangi wabah Mpox, Kemenkes terus berupaya menyediakan vaksin MVA-BN, namun distribusinya saat ini lebih difokuskan pada daerah-daerah yang telah melaporkan adanya kasus Mpox.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, dr. Prima Yosephine, menyampaikan bahwa vaksin Mpox saat ini digunakan pada sasaran prioritas. “Vaksin Mpox saat ini terbatas dan digunakan pada sasaran prioritas di daerah yang dilaporkan adanya kasus,” ujar dr. Prima dalam rilis resmi Kemenkes yang diterbitkan pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Dr. Prima menambahkan, khususnya di Bali, vaksinasi menjadi prioritas karena akan dilaksanakan pertemuan internasional, Indonesia Africa Forum, pada 1-3 September 2024. Pertemuan ini dihadiri oleh peserta dari daerah yang terjangkit Mpox, sehingga upaya mitigasi risiko sangat diperlukan untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Baca Juga:

Berdasarkan laporan ‘Perkembangan Situasi Penyakit Infeksi Emerging Minggu Epidemiologi ke-33 Tahun 2024’ yang mencakup periode 11-17 Agustus 2024, jumlah kasus konfirmasi Mpox di Indonesia dari tahun 2022 hingga 2024 mencapai 88 kasus. Kasus-kasus ini tersebar di beberapa daerah, termasuk Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Mengenai pencegahan, dr. Prima mengingatkan masyarakat untuk menghindari kontak fisik dengan individu yang menderita Mpox. “Penyakit Mpox dapat dicegah dengan menghindari kontak fisik dengan seseorang yang menderita penyakit Mpox,” ujarnya. Vaksinasi juga merupakan langkah pencegahan yang penting, terutama bagi kelompok berisiko tinggi. Saat ini, vaksin Mpox yang tersedia adalah generasi ke-2 dan ke-3 dari vaksin cacar (smallpox), yang terbukti efektif dalam mencegah infeksi.

Baca Juga:

Kelompok berisiko tinggi yang menjadi prioritas vaksinasi meliputi Lelaki yang Berhubungan Seks dengan Lelaki (LSL) atau Gay, Biseksual, dan Pria yang Berhubungan Seks dengan Pria lainnya (GBMSM), serta individu yang telah melakukan kontak dengan penderita Mpox dalam dua minggu terakhir. Selain itu, petugas laboratorium yang menangani spesimen virologi, terutama di daerah yang ada kasus Mpox, dan petugas kesehatan yang menangani kasus Mpox juga termasuk dalam kelompok berisiko tinggi yang diprioritaskan untuk vaksinasi.

Kemenkes RI mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Mpox. Pemberian vaksin Mpox di Indonesia hanya ditujukan untuk kelompok berisiko tinggi sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan wabah dan melindungi kesehatan masyarakat.

(n/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru