APCS 2024: Taruna TNI AL Bangun Jaringan Internasional di KRI Bima Suci

JAKARTA –Sejumlah kadet membentuk formasi yang memukau di atas Kapal Republik Indonesia (KRI) Bima Suci saat bersandar di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (3/8). Momen ini menandai dimulainya Asean Plus Cadet Sail (APCS) 2024, sebuah ajang bergengsi yang bertujuan memperluas jaringan dan kerja sama di bidang militer antar negara.

APCS 2024 adalah inisiatif penting yang melibatkan para taruna angkatan laut dari berbagai negara Asia dan Eropa. Kegiatan ini diikuti oleh 75 personel dari 17 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Australia, China, India, Italia, Jepang, Belanda, dan Turki. Melalui program ini, para peserta diharapkan dapat menjalin hubungan internasional yang lebih erat serta meningkatkan kompetensi di bidang navigasi dan pelatihan militer.

“Ajang APCS 2024 ini merupakan kesempatan emas bagi para taruna untuk saling berinteraksi, bertukar pengetahuan, dan membangun jaringan internasional,” ujar Komandan KRI Bima Suci, Kolonel Laut (P) Ahmad Syafi’i. “Dengan melibatkan negara-negara dari berbagai belahan dunia, kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kerja sama internasional serta memperkaya pengalaman dan pengetahuan para peserta.”

Baca Juga:

• Rekaman Kembali Ditolak, Nikita Mirzani Sindir Proses Hukum: ‘Kalau Saya yang Dilaporin, Baru Cepat
• Inalum dan KSE Luncurkan KUTAKU Sejahtera, Desa Kuala Tanjung Menuju Kemandirian

Selama perjalanan yang dimulai dari Surabaya, Jakarta, dan akan berakhir di Singapura pada 6 Agustus 2024, para taruna akan menjalani berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperdalam pemahaman mereka tentang navigasi laut dan operasi militer. Selain itu, mereka akan terlibat dalam pelatihan bersama yang melibatkan simulasi dan praktek langsung di atas kapal.

“Proses pelatihan dan pertukaran informasi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mereka, tetapi juga membentuk kerjasama tim yang solid antar negara,” kata Mayor Laut (P) Budi Santoso, salah satu pelatih utama dalam kegiatan ini.

Baca Juga:

• Hujan Guyur Banda Aceh dan Aceh Besar Seharian, Warga Bersyukur Kemarau Berakhir
• Penertiban Duktang Kedua di Banjar Buaji Sari, 48 Penduduk Non-Permanen Didata Bhabinkamtibmas dan Pecalang

Di samping pelatihan teknis, APCS 2024 juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk saling memahami budaya dan kebiasaan negara masing-masing. Interaksi sosial ini diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik dan memperluas wawasan global para taruna.

Para peserta APCS 2024 akan menjalani serangkaian kegiatan di setiap pelabuhan yang mereka singgahi, termasuk kunjungan ke fasilitas militer dan berpartisipasi dalam acara-acara yang menonjolkan kebudayaan lokal. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat untuk pengembangan profesional para taruna, tetapi juga memperkuat hubungan persahabatan antar negara peserta.

Melalui kegiatan ini, TNI AL berharap dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat diplomasi maritim dan meningkatkan kapasitas kerjasama internasional di bidang pertahanan laut. “Kami sangat antusias melihat hasil dari kegiatan ini dan bagaimana para taruna dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk meningkatkan kerjasama global di masa depan,” tambah Kolonel Syafi’i.

APCS 2024 diharapkan menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan internasional dan menciptakan sinergi antara angkatan laut negara-negara peserta. Dengan semangat kebersamaan dan kerjasama, kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang baru untuk kolaborasi dan pertukaran pengetahuan di bidang maritim.

 (N/014)