BREAKING NEWS
Senin, 11 Agustus 2025

Cak Imin: PKB Dibuat Bukan Untuk NU Pribadi, Tapi Untuk Indonesia

BITVonline.com - Jumat, 26 Juli 2024 11:11 WIB
Cak Imin: PKB Dibuat Bukan Untuk NU Pribadi, Tapi Untuk Indonesia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMUT –Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menegaskan komitmen partainya bukan hanya untuk kalangan Nahdlatul Ulama (NU) tetapi untuk seluruh rakyat Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Cak Imin saat memberikan penyuluhan di Sekolah Pemimpin Perubahan di Berastagi, Karo, menegaskan bahwa PKB didirikan dengan tujuan lebih luas daripada sekadar melayani kepentingan internal NU.

“Jadi bukan untuk NU pribadi, tapi untuk seluruh bangsa Indonesia, tapi untuk berkibarnya merah putih bagi kejayaan Indonesia,” tegas Cak Imin. Pernyataan ini mencerminkan sikap inklusif PKB dalam membuka kesempatan bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa membatasi anggotanya hanya pada kalangan beragama Islam.

Cak Imin menyoroti keberhasilan PKB dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam meraih dukungan di luar basis tradisionalnya di Jawa Timur. PKB berhasil meraih 5 kursi di parlemen dari Jawa Barat dan Sumatera, melebihi perolehan 3 kursi di Jawa Timur, yang selama ini dikenal sebagai basis kuat PKB.

Baca Juga:

“Ini membuktikan PKB untuk seluruh rakyat Indonesia. Karena itu mari kita niatkan setiap kelelahan yang kita abdikan, setiap waktu yang akan kita habiskan semuanya benar-benar untuk kepentingan rakyat Indonesia,” ujar Cak Imin. Menurutnya, PKB bertekad untuk tidak terpengaruh oleh pujian atau hinaan, melainkan fokus pada dedikasi untuk bangsa.

Namun, pernyataan Cak Imin datang di tengah tuntutan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). PBNU, yang merupakan pendiri PKB, mengumumkan rencana untuk membentuk panitia khusus atau tim lima untuk mengevaluasi dan meluruskan sejarah PKB. Gus Saifullah Yusuf, Sekretaris Jenderal PBNU, mengungkapkan kekhawatiran bahwa elite PKB saat ini telah menyimpang dari prinsip dan sejarah pendirian partai.

Baca Juga:

“PBNU sedang berdiskusi. Jika diperlukan, pembentukan tim lima akan segera dilakukan. Langkah ini setelah melihat pernyataan elite-elite PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB,” kata Gus Ipul dalam rilis yang diterima kumparan. Ia menegaskan bahwa tujuan dari tim lima ini adalah untuk mengembalikan PKB kepada pemilik sahnya, yaitu PBNU.

Konflik ini menggambarkan dinamika yang kompleks dalam hubungan antara PKB dan NU, serta tantangan yang dihadapi PKB dalam menjaga identitasnya sambil memperluas basis dukungannya di kancah politik nasional.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal
Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
komentar
beritaTerbaru