
Bus Rombongan Jemaah Umrah Alami Kecelakaan di Muba, Empat Orang Meninggal Dunia
MUSI BANYUASIN Duka menyelimuti keluarga rombongan calon jemaah umrah asal Jambi. Sebuah bus yang mengangkut mereka mengalami kecelakaan
Peristiwa
Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya memiliki watak banteng yang kuat dan tangguh. Hal ini disampaikan Hasto saat menghadiri pertunjukan wayang dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 PDIP, yang digelar di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat (17/1/2025).
Hasto mengungkapkan bahwa pesan tersebut merupakan amanat dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia menjelaskan bahwa PDIP adalah partai yang tidak mudah diinjak-injak, seiring dengan perjalanan panjang partai yang telah melewati berbagai ujian sejarah.
“Di dalam politik, kita seringkali mengalami ujian-ujian sejarah. Kita mengalami gemblengan-gemblengan sejarah yang tiada pernah berhenti, tetapi gemblengan-gemblengan tersebut tidak membuat kita surut. Justru, itu membuat PDIP semakin kokoh dan tegak berdiri,” ujar Hasto dalam sambutannya.
Baca Juga:
Hasto menambahkan, sebagaimana pandangan Megawati Soekarnoputri, PDIP saat ini tengah berada di tahun-tahun yang penuh tantangan dan ancaman, yang disebut dengan istilah Vivere Pericoloso (hidup dalam bahaya). Meski demikian, Hasto percaya bahwa PDIP mampu menghadapi tantangan tersebut berkat kesatuan dengan rakyat serta keteguhan dalam menjaga ideologi, konstitusi, demokrasi, dan sistem hukum yang berkeadilan.
“Seperti yang beliau (Megawati) sampaikan, tahun ini adalah tahun menghadapi berbagai bahaya dan rintangan. Namun, dengan kesatupaduan dengan rakyat, kita pasti bisa melewati ujian ini,” tambah Hasto. Ia juga mengingatkan peristiwa bersejarah 27 Juli 1996 (Kudatuli), yang menjadi momen penting bagi PDIP untuk terus bertahan dan tetap kuat dalam menghadapi segala tantangan.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Hasto menegaskan bahwa Megawati sering mengingatkan bahwa PDIP memiliki watak banteng, yang berarti partai ini tidak akan mudah diinjak-injak, sebaliknya akan tetap teguh berdiri meski menghadapi tekanan dan ancaman. “Ibu Mega menegaskan bahwa PDIP adalah partai yang berwatak banteng. Kami bukan partai yang mudah diinjak-injak seperti cacing,” pungkasnya.
(christie)
MUSI BANYUASIN Duka menyelimuti keluarga rombongan calon jemaah umrah asal Jambi. Sebuah bus yang mengangkut mereka mengalami kecelakaan
PeristiwaJAKARTA Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalan di pusat kota Kuala Lumpur, Sabtu (26/7/2025), menuntut Perdana Menteri Anwar Ibrahim
InternasionalJAKARTA Menjelang partai final Piala AFF U23 2025 antara Indonesia dan Vietnam, dukungan terus mengalir untuk skuad Garuda Muda. Salah
OlahragaJAKARTA Anggota Komisi III DPR RI, Rudianto Lallo, angkat bicara terkait kebijakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPAT
EkonomiJEMBRANA Suasana duka menyelimuti kediaman almarhumah Ibu Sarti, ibunda dari Serka Sugito, Babinsa Banyubiru Koramil 161701/Negara. Keh
NasionalBATU BARA Empat mahasiswa Universitas Muslim Nusantara (UMN) AlWashliyah Medan yang tengah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN
PeristiwaMANDAILING NATAL Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, menegaskan komitmennya dalam menjalankan program ketahanan pan
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Dalam upaya menjaga ketertiban umum serta mendukung optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), Satuan Polisi Pamong Praj
PemerintahanMEDAN Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, meninjau langsung lokasi kebakaran di Jalan Putri Hijau, Kelurahan Kesawan, Kecamatan M
PemerintahanMEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor)
Pemerintahan