BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

Puan Maharani Beberkan Alasan di Balik Penunjukan Ganjar dan Ahok sebagai Ketua DPP PDIP

BITVonline.com - Jumat, 05 Juli 2024 07:53 WIB
Puan Maharani Beberkan Alasan di Balik Penunjukan Ganjar dan Ahok sebagai Ketua DPP PDIP
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JABAR -Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) kembali menjadi sorotan publik setelah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri meresmikan penunjukan Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Ketua DPP PDIP hingga 2025. Langkah ini, menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani, diambil untuk mengisi posisi yang kosong dan memperkuat partai dalam menghadapi dinamika politik di tahun 2024.

Dalam konferensi pers yang digelar di sekolah partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Puan menjelaskan alasan di balik penunjukan kedua tokoh tersebut. “Karena ada beberapa tempat kosong. Satu anggota DPP ada yang wafat, kemudian ada yang keluar atau bekerja kembali, jadi memang posisi-posisi kosong ini kemudian harus diisi,” ungkap Puan kepada wartawan.

Memperkuat DPP PDIP di Tahun Politik 2024

Puan menegaskan bahwa kehadiran Ganjar dan Ahok sebagai Ketua DPP PDIP bukan hanya untuk mengisi kekosongan, tetapi juga untuk menyikapi situasi politik yang semakin dinamis di tahun 2024. “Dan tentu saja dengan ya itu menyikapi situasi kondisi yang ada, kita perlu untuk bahu-membahu, bergotong-royong, memperkuat partai di tahun 2024,” jelas Puan.

Penunjukan ini diyakini dapat menambah kekuatan dan soliditas partai, khususnya di Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Dengan pengalaman dan popularitas yang dimiliki oleh Ganjar dan Ahok, PDIP berharap dapat mempertahankan posisi kuatnya di kancah politik nasional.

Sumpah Jabatan Pengurus DPP PDIP

Dalam acara tersebut, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengambil sumpah janji jabatan pengurus DPP PDIP masa bakti 2019-2024 yang diperpanjang hingga 2025. Nama Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama tercantum dalam daftar jabatan pengurus partai yang dibacakan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

“Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo. Ketua Bidang Perekonomian, Basuki Tjahaja Purnama,” ucap Hasto saat membacakan daftar susunan jabatan pengurus partai.

Penunjukan Ganjar sebagai Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah dan Ahok sebagai Ketua Bidang Perekonomian menunjukkan strategi PDIP dalam mengoptimalkan sumber daya manusia yang mereka miliki. Ganjar, dengan latar belakangnya sebagai Gubernur Jawa Tengah, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam bidang pemerintahan dan otonomi daerah. Sementara itu, Ahok, dengan pengalamannya sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, dianggap mampu membawa perspektif baru dalam bidang perekonomian.

Menyikapi Tantangan Politik

Tahun 2024 diprediksi akan menjadi tahun yang penuh tantangan bagi PDIP, terutama dengan adanya pemilihan umum. Penunjukan Ganjar dan Ahok sebagai bagian dari DPP PDIP merupakan langkah strategis untuk memperkuat posisi partai dan menghadapi berbagai tantangan politik yang ada.

Dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki oleh Ganjar dan Ahok, PDIP berharap dapat meningkatkan kinerja partai dan memastikan program-program yang telah dicanangkan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, kehadiran mereka di DPP diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya memperkuat partai di mata publik.

Kesimpulan

Penunjukan Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Ketua DPP PDIP hingga 2025 merupakan langkah penting dalam memperkuat partai dan menyikapi situasi politik yang dinamis di tahun 2024. Dengan pengalaman dan popularitas yang dimiliki oleh kedua tokoh tersebut, PDIP berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu partai politik terkuat di Indonesia.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru