
Gerakan Pangan Murah di SPN Seulawah: Polri Hadir untuk Kesejahteraan Masyarakat
BANDA ACEH Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, bersama Wakapolda Brigjen Ari Wahyu Widodo dan sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh
Ekonomi
JAKARTA -PKS menjadi sorotan publik setelah meraih suara terbanyak dalam Pemilu 2024 untuk DPRD DKI Jakarta. Hal ini membuka potensi besar bagi partai tersebut dalam menentukan calon Gubernur Jakarta yang akan diusung. Nama-nama yang muncul dari PKS sebagai bakal calon Gubernur mencakup sejumlah figur yang memiliki rekam jejak dan pengalaman yang beragam.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Khoirudin, mengungkapkan potensi kandidat yang muncul dari internal dan eksternal partai. Di antara mereka adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang masih menjadi tokoh penting dalam politik Jakarta. Namun, selain Anies, juga muncul nama dari kepolisian, termasuk mantan Kapolda yang dijagokan untuk menjadi bakal calon gubernur.
“Di eksternal ada nama Pak Anies Baswedan, kemudian ada juga nama dari kepolisian, mantan Kapolda juga ada,” ungkap Khoirudin.
Namun, PKS juga tidak melewatkan potensi dari kader internal partainya. Sejumlah nama seperti mantan Presiden PKS, Sholibul Imam, dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, turut menjadi pilihan yang dipertimbangkan.
“Kalau orang-orang yang dari kader kita ada Pak Mardani Ali Sera, kemudian ada Sohibul Iman, kemudian nama saya juga ada di survei namun saya fokus di legislatif,” jelasnya.
Dalam pemilihan calon Gubernur Jakarta, PKS menekankan bahwa mereka memiliki indikator khusus yang tidak membedakan antara kader dan nonkader yang berpotensi memimpin Jakarta. Khoirudin menegaskan bahwa yang terpenting adalah kemampuan calon untuk melaksanakan platform partai.
“Kami sudah putuskan indikatornya. Indikator calon Gubernur Jakarta untuk bisa melaksanakan platform kita. Buat kita siapa saja yang bisa menjalankan platform silakan, silakan. Kami akan terima,” tegasnya.
Namun, meski ada sejumlah nama yang muncul, Khoirudin menegaskan bahwa masih dalam tahap diskusi dan nama-nama tersebut masih dirahasiakan. “Kita masih diskusi, namanya masih dirahasiakan nanti pada waktunya kita akan buka,” ungkapnya.
Situasi politik di Jakarta semakin memanas dengan adanya pembahasan terkait UU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang menjadi tanggung jawab gubernur baru. Dengan berbagai tantangan dan peluang baru, penentuan calon Gubernur Jakarta akan menjadi perhatian publik yang signifikan dalam waktu mendatang.
(K/09)
BANDA ACEH Kapolda Aceh, Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah, bersama Wakapolda Brigjen Ari Wahyu Widodo dan sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh
EkonomiJAKARTA Kehidupan manusia purba di Afrika Timur sekitar dua juta tahun lalu bukan hanya keras, tetapi juga mematikan. Studi terbaru meng
Sains & TeknologiJAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengingatkan potensi kekurangan pasokan ayam di Indonesia seiring dengan mening
PeristiwaJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) mengumumkan rencana pembangunan empat S
PendidikanSOLO Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) asal Kota Solo, EANK Solo, kembali menegaskan peran sektor UMKM sebagai penopang utama pere
EkonomiMEDAN Provinsi Sumatera Utara (Sumut) optimis mencetak sejarah baru di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri 2025 yang akan digelar di
OlahragaJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mempercepat penyidikan kasus dugaan suap proyek pembangunan jalan di Provinsi Sumatera
Hukum dan KriminalDENPASAR Sebanyak delapan personel terbaik Polda Bali resmi diberangkatkan untuk bergabung dalam misi perdamaian dunia Perserikatan Bang
PolitikMEDAN Ulos merupakan karya warisan budaya dari masyarakat Suku Batak yang berasal dari daerah Sumut. Ulos menjadi salah satu karya Batak d
Seni dan BudayaMEDAN Walau tidak mendapat perhatian serius dari Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution dan Bupati Samosir Vandiko T Gultom, perin
Seni dan Budaya