BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

AHY Kunjungi Fraksi Demokrat DPR, Gelar Pertemuan Tertutup

BITVonline.com - Senin, 25 Maret 2024 08:03 WIB
63 view
AHY Kunjungi Fraksi Demokrat DPR, Gelar Pertemuan Tertutup
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Di tengah suasana Gedung Nusantara I DPR, suasana terasa tegang namun penuh antisipasi. Kehadiran Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang baru saja dilantik, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), telah menarik perhatian semua mata di ruang rapat Fraksi Demokrat.

Dengan langkah mantap, AHY melangkah masuk, disambut hangat oleh Ketua Fraksi Demokrat DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, dan Sekretaris Jenderal Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Keberadaan AHY dalam rapat ini menjadi sorotan karena merupakan pertemuan perdana antara menteri baru dengan anggota fraksi.

Dalam suasana yang tertutup, rapat dimulai. Selain AHY, hadir pula tokoh-tokoh Demokrat lainnya seperti Anggota Majelis Tinggi Demokrat, Hinca Pandjaitan, dan Ketua DPP Demokrat, Herman Khaeron. Bahkan dengan kehadiran para tokoh tersebut, suasana rapat terasa semakin serius, memberikan indikasi bahwa pertemuan ini memiliki bobot yang signifikan.

Baca Juga:

“Hari ini agenda utamanya dua, perkenalan, karena saya sebagai menteri baru tentunya ingin memperkenalkan diri sekaligus para anggota Komisi II juga,” kata AHY, menjelaskan tujuan kedatangannya.

Lebih lanjut, AHY mengungkapkan bahwa selain perkenalan, dia juga akan mengikuti rapat kerja bersama Komisi II DPR. Dia berencana untuk menyampaikan evaluasi dan capaian program kerja, serta menegaskan prioritas kementerian yang dipimpinnya pada tahun 2024.

Baca Juga:

“Selebihnya kita akan menyampaikan program-program kerja kita yang sudah dituntaskan pada tahun 2023 karena setahu saya rapat kerja terakhir bersama menteri itu, Pak Hadi Tjahjanto, di bulan September 2023,” ungkap AHY dengan mantap.

Kedatangan AHY ini menjadi awal dari sebuah kemitraan baru antara kabinet dan DPR, yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan signifikan dalam pembangunan negara. Namun, dengan tantangan yang ada, hanya waktu yang akan menjawab sejauh mana kemitraan ini dapat berkembang dan memberikan dampak positif bagi bangsa dan negara.

(AS)

Tags
komentar
beritaTerbaru