BREAKING NEWS
Rabu, 11 Juni 2025

Megawati Sindir Pihak yang Meminta PDIP Bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM)

BITVonline.com - Jumat, 10 Januari 2025 08:55 WIB
78 view
Megawati Sindir Pihak yang Meminta PDIP Bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyindir pihak yang meminta partainya untuk bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak ada kaitannya dengan pihak luar PDIP. Dalam pidatonya pada perayaan HUT PDIP ke-52 tahun di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025), Megawati menceritakan bahwa banyak pejabat negara yang datang meminta pendapatnya, namun mereka menginginkan agar pertemuan tersebut tidak terekspose ke publik.

Ia pun mempertanyakan alasan di balik kekhawatiran tersebut. “Sekarang aku ditanyai orang, aku tuh bilang saya ini pemerintah bagian mana toh, lah kok kamu datang ke saya toh, urusan hukum, urusan pertanian, betul loh. Diem-diem loh, ngumpet-ngumpet loh,” ujar Megawati. Megawati juga menekankan bahwa dirinya kesal dengan alasan yang menyebutkan bahwa pejabat negara khawatir karena PDIP tidak masuk dalam KIM. “Lah apa urusannya aku mesti masuk ke KIM atau saya enggak masuk ke KIM.

Gile. Ayo tepuk tangan yang hebat,” tegasnya. Setelah Pilpres 2024, berbagai partai politik yang sebelumnya berseberangan kini bergabung dalam KIM mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, sementara PDIP tetap memilih untuk tidak bergabung dengan koalisi tersebut.

Baca Juga:

Dalam kesempatan yang sama, Megawati juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto atas responsnya terkait pemulihan nama baik dan hak-hak Bung Karno, presiden pertama Republik Indonesia. Ia menyampaikan apresiasi atas tindakan yang diambil oleh Presiden Prabowo setelah MPR RI mencabut TAP MPRS Nomor XXXIII/MPRS/1967 yang mencabut kekuasaan Presiden Soekarno.

“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah merespons surat pimpinan MPR RI terkait tindak lanjut pemulihan nama baik dan hak-hak Bung Karno sebagai Presiden Republik Indonesia pertama,” kata Megawati. Ia juga menambahkan bahwa tindakan ini harus menjadi momentum rekonsiliasi nasional untuk memperbaiki sejarah dan memulihkan nama baik Bung Karno.

Baca Juga:

(christie)

Tags
beritaTerkait
ChatGPT Down Massal di Seluruh Dunia: Produktivitas Jutaan Pengguna Terganggu, Ada Apa?
Tersangka Korupsi E-KTP Paulus Tannos Tolak Ekstradisi, Tantang Kejaksaan Singapura di Pengadilan
Isu Kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana di Raja Ampat Hoaks, Perusahaan Pemilik Beri Klarifikasi Tegas
Lima Ruko Ludes Terbakar di Nagan Raya, Dua Warga Luka Bakar
Angin Kencang Terjang Banda Aceh dan Aceh Besar: Belasan Tiang Listrik Tumbang
Pemilik Pabrik Lilin Krukut Tanggung Jawab, Bangun Kembali 28 Rumah Warga Terdampak Kebakaran
komentar
beritaTerbaru