BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Hasto Sindir Prabowo Minta Tambah Utang untuk Alutsista, Bandingkan dengan Ganjar

BITVonline.com - Minggu, 10 Desember 2023 12:12 WIB
7 view
Hasto Sindir Prabowo Minta Tambah Utang untuk Alutsista, Bandingkan dengan Ganjar
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Sekjen  PDIP, Hasto Kristiyanto, membandngkan pendekatan dua tokoh politik, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, terkait penanganan tingginya harga kebutuhan pokok dalam sebuah acara kampanye di Lebak, Banten.

Hasto menyoroti perbedaan strategi yang diambil oleh keduanya dalam menghadapi tantangan ekonomi.

Menurut Hasto, Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, telah merumuskan program bernama “KTP Sakti,” yang merupakan singkatan dari “Satu Kartu Terpadu Indonesia.” Program ini diungkapkan oleh Ganjar Pranowo sebagai solusi terhadap berbagai masalah yang dihadapi wong cilik atau rakyat kecil, mencakup aspek pendidikan dan kesehatan. Hasto menjelaskan bahwa KTP Sakti menjadi satu kartu terpadu yang memungkinkan rakyat miskin untuk mengakses berbagai layanan dengan lebih mudah, menggantikan kebutuhan akan banyak kartu yang sebelumnya digunakan.

Baca Juga:

https://youtu.be/HBF6fL_AXcU

 

Baca Juga:

Di sisi lain, Hasto juga menyoroti pendekatan yang diambil oleh Prabowo Subianto terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok. Menurut Hasto, Prabowo mengusulkan solusi yang melibatkan kenaikan pinjaman luar negeri, yakni utang sebesar Rp385 triliun untuk keperluan alutsista (alat utama sistem persenjataan). Hal ini menciptakan perbedaan strategi yang signifikan antara kedua calon presiden.

Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa perbedaan inilah yang menjadi poin krusial dalam perbandingan antara Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto dalam menanggapi isu ekonomi dan harga kebutuhan pokok. Sementara Prabowo mengusulkan pendekatan melalui peningkatan utang luar negeri, Ganjar Pranowo menawarkan solusi yang lebih terpadu melalui program KTP Sakti. (Ayu lestari)

 

Tags
beritaTerkait
Tiba di Jakarta, WNI Asal Sumut yang Dievakuasi dari Iran Disambut Pihak Pemprov
Rupiah Menguat ke Rp16.264 per Dolar AS, Didukung Sentimen Geopolitik Mereda
Presiden Teken PP Justice Collaborator, LPSK: Kunci Bongkar Kejahatan Terorganisir
Kejagung Siapkan 247 Sanksi Sosial untuk Kasus Pidana Ringan, Dorong Restorative Justice
Timnas Wanita Indonesia Hadapi Jalan Terjal di Kualifikasi Piala Asia 2026, Ini Jadwal Lengkapnya
Tak Cukup Hanya Bisa ChatGPT, Ini 3 Skill Wajib Agar Pekerjaan Anda Tak Diambil Alih AI
komentar
beritaTerbaru