BREAKING NEWS
Sabtu, 28 Juni 2025

Pengamat Nilai Acara Reuni Relawan Jokowi Tak Perlu Digelar karena Kontraproduktif,Seharusnya Jokowi Fokus Pekerjaan nya.

BITVonline.com - Senin, 28 November 2022 08:04 WIB
45 view
Pengamat Nilai Acara Reuni Relawan Jokowi Tak Perlu Digelar karena Kontraproduktif,Seharusnya Jokowi Fokus Pekerjaan nya.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA-Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama, Ari Junaedi menilai acara relawan Presiden Joko Widodo, Gerakan Nusantara Bersatu tak perlu diadakan.

Pasalnya, sebagai Presiden RI, Jokowi adalah milik semua warga bukan hanya relawannya. Jokowi adalah Presiden-nya seluruh rakyat Indonesia termasuk relawan,” kata Ari Junaedi kepadaAwak media Senin (28/11/2022).

Menurutnya, berbagai gerakan relawan itu justru mendegradasi pencapaian Jokowi.

Baca Juga:

Sebab, dalam gelaran pemilu, yang berhak memberikan tiket atau mengusung figur pemimpin adalah partai politik (parpol).

“Jokowi begitu memberi perhatian kepada relawan, mengingat urusan pencapresan adalah domain partai-partai politik,” ujarnya.

Baca Juga:

Ari juga menyayangkan kedatangan Jokowi dalam acara tersebut, termasuk sikapnya yang memberi sinyal dukungan pada figur calon presiden (capres) tertentu.

Dalam pandangannya, harus ada orang dekat Jokowi yang mengingatkan agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu fokus pada pekerjaannya.

“Harusnya ring 1 disekitaran Jokowi memberi saran kepadanya untuk tidak datang ke acara tersebut. Jelang akhir pemerintahan, Jokowi harusnya lebih mempertebal legacy,” kata Ari.

Ia mengatakan, Gerakan Nusantara Bersatu justru menimbulkan konflik dengan berbagai parpol pendukung pemerintah. Salah satunya parpol Jokowi sendiri, PDI-P.

Situasi itu, menurut Ari, justru mengganggu dinamika politik internal parpol jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Gerakan Nusantara Bersatu kemarin sukses membuat tersinggung elite-elite PDI-P tetapi menurut saya justru kontraproduktif,” ujarnya. “Biarkan proses pencalonan presiden di masing-masing partai berproses,” kata Ari lagi.

Diketahui Jokowi menghadiri acara Gerakan Indonesia Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Sabtu (26/11/2022).

Dalam gelaran itu, Jokowi menyampaikan agar relawannya memilih calon pemimpin dengan sejumlah ciri. Salah satunya berambut putih. Sebab, menurut Jokowi, pemimpin dengan banyak kerutan dan berambut putih berarti banyak berpikir untuk masyarakat.

Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati hati. Lihat juga, lihat rambut rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini,” ujar Jokowi.

(Dadang)

 

 

 

 

beritaTerkait
Kuasa Hukum: Alasan Banding JPU dalam Kasus Lisa Rachmat Tak Berdasar Hukum
Pakar Hukum dan Pemuda Aceh Tolak Penyatuan Penyidik dan Penuntut dalam RKUHAP
Spiritual Yang Membebaskan: Ruh Kepemimpinan  Muhammaidyah
Implementasi 13 Program Akselerasi, Rutan Medan Serahkan Bansos ke Warga Binaan dan Anak Yatim
Usut Tuntas Kebakaran Kapal Tanker di Batam, Polisi Datangkan Tim Labfor dari Medan
Aset Gratifikasi Zarof Ricar Bisa Bongkar Peradilan Sesat, Mahfud MD: Hakim-Hakim Sekarang Ketakutan
komentar
beritaTerbaru