
Peringati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Muaro Jambi Salurkan 50 Paket Sembako ke Warga Kurang Mampu
MUARO JAMBI Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025, Polres Muaro Jambi melalui Seksi Bansos dan Baksos melaksanakan k
NasionalJAKARTA -Pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menerapkan kebijakan efisiensi anggaran sebesar Rp 306,69 triliun pada tahun 2025. Langkah ini dinilai sebagai peluang besar bagi sektor swasta untuk berperan lebih aktif dalam pembangunan nasional.
Ketua Dewan Pengawas Indonesian Business Council (IBC), Arsjad Rasjid, menegaskan bahwa efisiensi ini bukan sekadar penghematan, melainkan upaya untuk meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran negara.
"Yang dilakukan oleh beliau (Presiden Prabowo) itu bukan hanya efisiensi. Yang beliau lakukan adalah efisiensi dan efektivitas. Effectiveness adalah yang mana nggak efisien dia ambil, ditaruh di tempat atau pos yang lebih efektif," ujar Arsjad dalam acara di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Baca Juga:
Salah satu contoh konkret yang ia soroti adalah program makan siang gratis yang digagas Prabowo. Menurutnya, program ini bukan sekadar bantuan sosial, tetapi memiliki dampak luas terhadap berbagai sektor.
"Itu dampaknya besar loh. Kenapa? Beliau mengeluarkan itu untuk beberapa hal. Satu, mencapai kesehatan. Kedua, pendidikan. Dan me-manage mengenai bonus demografi kita," jelasnya.
Baca Juga:
Selain manfaat bagi masyarakat, program ini diyakini dapat mendorong industri pangan dan memperkuat rantai pasok nasional. Arsjad juga menilai kebijakan efisiensi ini membuka kesempatan bagi dunia usaha untuk lebih berperan dalam pembangunan infrastruktur. Jika sebelumnya proyek infrastruktur didominasi pemerintah, kini sektor swasta memiliki peluang lebih besar untuk terlibat.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya membangun kepercayaan agar investor, baik lokal maupun asing, tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
"Investasi pertama harus datang dari kita sendiri dulu. Pengusaha lokal yang harus dipercaya, habis itu baru pengusaha luar juga. Makanya kepercayaan penting. Itu yang kita ingin bangun," ungkapnya.
Menurut Arsjad, kebijakan efisiensi ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya investasi swasta, sektor industri kecil dan menengah (IKM) dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam ekosistem ekonomi nasional.
"Tapi kita jangan hanya bicara pertumbuhan ekonomi. Kita juga harus bicara kesejahteraan. Kita ingin mengajak mereka membangun ekosistem," tambahnya.
Arsjad optimistis bahwa kebijakan efisiensi dan efektivitas ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi perekonomian Indonesia.
"Jangan melihatnya negatif. Lihatnya tadi. Bukan efisiensi saja loh, tapi juga efektivitas," tegasnya.
(kp/a)
MUARO JAMBI Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025, Polres Muaro Jambi melalui Seksi Bansos dan Baksos melaksanakan k
NasionalJAMBIDalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79 Tahun 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Jambi menggelar ziarah rombongan ke Taman Makam
NasionalMEDAN Pemerintah Kota Medan melalui Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan kembali menggelar pasar murah guna menjaga stabilitas harga da
EkonomiJAKARTA Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat harga minyak goreng rakyat (MGR) atau Minyakita mengalami penurunan sebesar Rp 300 per
EkonomiMEDAN Puluhan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Driver Medan (ASDM) kembali menggelar aksi unjuk rasa di d
NasionalASHarga emas terus merangkak naik mendekati level US3.375 per ons, terdorong oleh berbagai sentimen global, termasuk keputusan Presiden Am
EkonomiSINGAPORE Sidang ekstradisi buronan kasus korupsi eKTP, Paulus Tannos, resmi dimulai hari ini di State Court, 1st Havelock Square, Singapu
Hukum dan KriminalMEDAN Banyak pengemudi memilih mematikan AC mobil saat melintasi jalan menanjak dengan anggapan tenaga kendaraan menjadi lebih ringan dan m
Sains & TeknologiJAMBI Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke79 tahun 2025, Polres Muaro Jambi menggelar Upacara Ziarah Rombongan di Tam
NasionalTEL AVIV Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengungkapkan bahwa pemerintahannya telah mengetahui lokasi penyimpanan 60 persen uraniu
Internasional