Zuhairi menambahkan bahwa Megawati mendukung penuh ide tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa selama kunjungan Megawati ke Roma, Italia, dan Vatikan, isu Pancasila turut disuarakan dalam berbagai pertemuan.
"Dan Ibu juga setuju, nanti BPIP ini bikin Pancasila Summit, karena dari acara kunjungan pertemuan dengan Pope, dengan Scholas (Global Scholas Occurrentes), Pope juga menjelaskan Pancasila. Maka, perlu ada Pancasila Summit agar dunia ini semakin lebih damai dan adil. UEA juga punya perhatian terhadap toleransi dan perdamaian," jelas Zuhairi.
Lebih lanjut, Zuhairi menyatakan bahwa gagasan Pancasila Summit ini berpotensi menjadi kontribusi penting bagi dunia. Menurutnya, Presiden pertama RI, Soekarno, juga kerap memperkenalkan Pancasila di forum-forum internasional pada masanya.
"Ini adalah langkah besar untuk menggemakan kembali Pancasila di forum dunia. Bung Karno dulu memperkenalkan Pancasila di PBB, Al-Azhar, dan Tunisia. Kini, kita bisa menghadirkan kembali Pancasila di panggung global. Ini semacam déjà vu, bagaimana Pancasila kembali menjadi bagian penting dalam diskursus internasional," tambahnya.