Meskipun anggaran mengalami pemangkasan, BPDP tetap melanjutkan sejumlah program strategis untuk tahun 2025, terutama dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) perkebunan. BPDP menargetkan program pelatihan untuk 27 ribu orang, termasuk 4 ribu penerima beasiswa untuk mahasiswa baru, 15 ribu peserta pelatihan untuk perkebunan kelapa sawit, 3 ribu peserta pelatihan perkebunan kakao, dan 5 ribu peserta pelatihan untuk perkebunan kelapa.
Selain itu, BPDP juga fokus pada penelitian dan pengembangan (R&D), dengan target 110 paket riset yang mencakup komoditas kelapa sawit, kakao, dan kelapa. Kerja sama dengan Asosiasi Inventor Indonesia (AII) juga direncanakan untuk mengkomersialkan hasil riset tersebut.
Di sektor peremajaan perkebunan, BPDP menargetkan peremajaan kelapa sawit seluas 120.000 hektare, serta peremajaan perkebunan kakao dan kelapa masing-masing seluas 5.000 hingga 10.000 hektare.