JAKARTA -Kepala daerah terpilih akan menjalani retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, mulai hari ini, Jumat (21/2/2025), hingga Jumat (28/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali kepala daerah dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola pemerintahan.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memastikan bahwa anggaran untuk retret ini sepenuhnya akan ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri Nomor 200.5/692/SJ, yang diterbitkan pada Kamis (13/2/2025), anggaran yang disiapkan untuk kegiatan ini mencapai Rp 13,2 miliar.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menegaskan bahwa anggaran retret tersebut sudah disesuaikan dengan efisiensi. "Kami telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 13,2 miliar untuk retret ini, dan ini sudah lebih efisien dibandingkan pembekalan kepala daerah yang biasanya memakan waktu hingga dua minggu," jelas Tito, Senin (17/2/2025).
Retret kali ini juga mencakup program gabungan dengan Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas). Sebelumnya, pembekalan untuk kepala daerah baru biasanya berlangsung selama 14 hari di Jakarta. Namun, kali ini, waktu pelaksanaan dipersingkat menjadi tujuh hari, dengan empat hari diantaranya fokus pada materi dari Kemendagri.
Para kepala daerah juga akan mendapatkan materi terkait pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), serta pembekalan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian, Badan Pengawasan Keuangan (BPK), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Presiden Prabowo juga dijadwalkan akan hadir untuk memberikan arahan kepada para kepala daerah yang hadir.
Dengan anggaran yang lebih efisien dan pembekalan yang lebih terfokus, Kemendagri berharap para kepala daerah dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan profesional dalam mengelola anggaran dan pemerintahan daerah.