Patroli Dialogis, Satpamobvit Polresta Denpasar Pastikan Keamanan di Beachwalk dan Pantai Kuta
DENPASAR Personel Unit Wisata Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) Polresta Denpasar melaksanakan patroli dialogis di kawasan Bea
Nasional
SOLO -Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, akhirnya ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (20/2/2025) petang. Penahanan tersebut terkait dengan kasus dugaan perintangan penyidikan yang melibatkan eks caleg PDIP, Harun Masiku.
Saat ditemui oleh awak media, Hasto berharap bahwa penahanannya ini bisa menjadi momentum bagi KPK untuk menegakkan hukum secara tegas dan tanpa pandang bulu, termasuk memeriksa keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"KPK harus menegakkan hukum tanpa kecuali, termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi," ujar Hasto.
Pernyataan ini mendapat respons santai dari Presiden Jokowi, yang menyatakan siap jika ada bukti hukum terkait dirinya atau keluarganya. "Kalau ada bukti hukum, ya silakan," kata Jokowi, di kediamannya, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (21/2/2025) siang.
Hasto yang juga ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI 2019–2024 ini mengungkapkan bahwa dirinya kooperatif selama proses pemeriksaan. Ia mengaku menjawab 62 pertanyaan dari penyidik KPK dengan terbuka, meski sebagian besar pertanyaan tersebut sudah pernah diajukan sebelumnya.
Hasto menegaskan bahwa dirinya siap menerima konsekuensi apa pun sebagai bagian dari pengabdiannya untuk bangsa dan negara.
Saat ini, Hasto ditahan untuk 20 hari pertama di Rumah Tahanan Negara Klas I Jakarta Timur, hingga 11 Maret 2025. KPK juga menyebut bahwa Hasto terlibat dalam usaha menghalangi proses penyidikan terkait pelarian Harun Masiku yang kini masih buron.
KPK menyebut Hasto menginstruksikan stafnya untuk menenggelamkan ponsel yang berisi bukti-bukti yang relevan dalam kasus tersebut, serta mencoba mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan yang tidak benar dalam penyidikan.
Apakah penahanan ini akan berdampak pada politik Indonesia? Mari kita tunggu kelanjutan penyidikan dan proses hukum yang akan berlangsung.
(tb/a)
DENPASAR Personel Unit Wisata Satuan Pengamanan Objek Vital (Satpamobvit) Polresta Denpasar melaksanakan patroli dialogis di kawasan Bea
Nasional
MEDAN Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar seminar ke
Pendidikan
JAKARTA Anggota DPR nonaktif, Ahmad Sahroni, angkat bicara terkait kasus penjarahan yang menimpa rumahnya. adsenseIa menilai para pela
Politik
SOLO Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melayat ke kediaman mendiang Sri Susuhunan Pakubuwana (PB) XIII di Karaton Kasunanan Surakart
Nasional
JAKARTA Tersangka kasus korupsi eKTP, Paulus Tannos, mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait penan
Hukum dan Kriminal
MEDAN Ziarah kubur menjadi amalan yang banyak dilakukan umat Islam saat ini, namun tahukah Anda bahwa Rasulullah SAW sempat melarang pra
Agama
OlehAdrian Azhar Wijanarko. adsenseKASUS sepeda motor yang mendadak brebet usai mengisi Pertalite bukan sekadar gangguan mesin. Ini menja
Opini
MEDAN Perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI), Perplexity, resmi menandatangani kerja sama multitahun dengan Getty Images Holdings
Sains & Teknologi
MEDAN Mayoritas harga pangan utama di Indonesia tercatat menurun pada perdagangan hari ini, Senin (3/11/2025), dibandingkan hari sebelum
Ekonomi
DELI SERDANG Kepala Desa Sambirejo Timur, M. Arifin, menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang berakhlak, kreatif, dan
Pemerintahan