BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Pasar Murah Subsidi di Deli Serdang Sambut Idul Fitri, Warga Miskin Dapatkan Beras dan Telur Murah

Justin Nova - Selasa, 18 Maret 2025 13:28 WIB
126 view
Pasar Murah Subsidi di Deli Serdang Sambut Idul Fitri, Warga Miskin Dapatkan Beras dan Telur Murah
Ilustrasi Pasar Murah.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELI SERDANG -Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang telah membuka kegiatan pasar murah subsidi secara serentak di 20 kecamatan mulai Selasa (18/3/2025).

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dengan tujuan untuk membantu meringankan beban masyarakat miskin yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pasar murah kali ini hanya ditujukan untuk warga miskin yang terdaftar dalam DTKS, sesuai instruksi Bupati Deli Serdang, dr. Asri Ludin Tambunan.

Baca Juga:

Hal ini bertujuan agar bantuan yang diberikan tepat sasaran. Sebagai langkah efisiensi, produk yang dijual juga terbatas hanya pada beras dan telur ayam, tanpa ada lagi produk seperti sirup, minyak goreng, atau gula.

Setiap Kepala Keluarga (KK) dibatasi untuk membeli maksimal 20 kg beras dan 4 papan telur ayam. Di Kecamatan Lubuk Pakam, Menurut Pantauan menunjukkan warga miskin datang dengan membawa fotokopi KTP untuk membeli produk subsidi tersebut.

Baca Juga:

Meski banyak yang membeli produk dengan jumlah maksimal, beberapa warga ada yang membeli lebih sedikit, misalnya hanya membeli 5 kg beras dan 1 papan telur.

Warga Desa Sekip, Susi, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya pasar murah ini. Ia mengungkapkan bahwa harga beras dan telur yang dijual sangat murah, jauh di bawah harga pasar. "Beras 5 kg dijual hanya Rp 55 ribu, dan telur satu papan hanya Rp 24 ribu.

Kami sangat terbantu, harapan saya pasar murah ini sering dilaksanakan," ujar Susi.

Camat Lubuk Pakam, Rio Laka Dewa, menjelaskan bahwa barang-barang tersebut dikirim oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan disesuaikan dengan jumlah warga miskin yang terdaftar dalam DTKS.

Di wilayah Lubuk Pakam sendiri, jumlah keluarga yang terdaftar dalam DTKS mencapai 1.189 KK atau sekitar 5.000 jiwa. Rio menegaskan bahwa pasar murah ini memang khusus untuk warga miskin, sesuai arahan Bupati.

Namun, beberapa warga yang tidak terdaftar dalam DTKS sempat mencoba membeli produk, tetapi mereka tidak diperkenankan untuk membeli.

Pihak Kecamatan memastikan bahwa pengelolaan distribusi barang tetap dilakukan dengan hati-hati agar tidak ada penyalahgunaan.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
BSU 2025 Cair Rp600.000! Cek Syarat, Jadwal, dan Alasan Kenapa Belum Masuk Rekening
OPD Kabupaten Madina Dukung Program Kerja TP PKK Mewujudkan Ketahanan Keluarga dalam Menciptakan Masyarakat yang Sejahtera dan Mandiri
Pemerintah Siap Transfer Langsung Tunjangan Guru Honorer Mulai Mei 2025
KPK Terima 561 Pelaporan Gratifikasi Terkait Hari Raya Idulfitri 1446 H, Total Nilai Mencapai Rp 341 Juta
Hari Kedua Aktif Berkantor, Walikota Dan Wakil Walikota Padangsidimpuan Lakukan Sidak Di OPD Kota Padangsidimpuan
Kodim 1617/Jembrana Gelar Halal Bihalal, Wisuda Purna Tugas dan Kenaikan Pangkat
komentar
beritaTerbaru