
KPK Tetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi di Lingkungan MPR, Identitas Masih Dirahasiakan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalMEDAN -Dugaan korupsi dana Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi petugas kebersihan atau Bestari di Kecamatan Medan Polonia mencuat ke publik.
Dana harian sebesar Rp 20 ribu per becak motor yang seharusnya disalurkan kepada petugas, diduga diselewengkan oleh oknum pejabat kecamatan sejak Juli 2024 hingga Maret 2025, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 118 juta.
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menyatakan dirinya telah menerima laporan dan sedang melakukan investigasi menyeluruh.
Baca Juga:
"Soal dugaan kasus BBM Petugas Kebersihan di Kecamatan Polonia sedang saya investigasi. Saya sudah dengar dan sedang dalam proses," tegas Rico, Jumat (11/4), di Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Rico juga menegaskan bahwa investigasi tidak hanya dilakukan di Kecamatan Polonia, tetapi meluas ke seluruh 21 kecamatan lainnya di Kota Medan untuk mengantisipasi kemungkinan praktik serupa.
Baca Juga:
Kecamatan Polonia sendiri sebelumnya sempat menjadi sorotan karena kasus lainnya yang berujung pencopotan camat. Kini, dugaan korupsi dana BBM ini kembali menimbulkan kegaduhan.
"Sudah berkali-kali saya sampaikan ke OPD, camat, dan lurah untuk disiplin dan anti-korupsi. Tapi sekarang malah mencuat lagi kasus seperti ini," ujar Wali Kota.
Anggota Komisi I DPRD Medan, Fauzi, turut mengecam keras dugaan penggelapan ini. Menurutnya, para petugas Bestari harus segera menerima hak mereka.
"DPRD Medan mengecam keras dugaan ini. Saya minta apa yang menjadi hak petugas Bestari segera disalurkan," kata Fauzi dari Fraksi Gerindra.
Ia juga menyebut adanya intimidasi terhadap para petugas Bestari setelah berita ini muncul. Mereka diduga dipaksa menandatangani pernyataan bahwa dana BBM telah diterima dari Juli–Desember 2024, padahal dana belum disalurkan.
"Stop intimidasi terhadap petugas Bestari. Masalah ini akan kami kawal hingga tuntas," tegasnya.
Dugaan korupsi ini menyeret nama-nama pejabat kecamatan, di antaranya Plh Camat Medan Polonia, Rangga Karfika Sakti, dan Kasi Sarana Prasarana, Khairul Aminsyah Lubis.
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi senilai miliaran rupiah yang terjadi
NasionalYOGYAKARTA Ahli hukum administrasi negara dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wiryawan Chandra, menilai mantan Presiden Joko Widodo (Jok
PolitikPYONGYANG Pemerintah Korea Utara mengeluarkan pernyataan keras terhadap aksi militer Amerika Serikat (AS) yang menyerang tiga fasilitas
InternasionalIRAN PT Pertamina (Persero) mulai mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi dampak serius dari potensi penutupan Selat Hormuz oleh I
EkonomiMEDAN Ribuan warga Lingkungan 16, 17, dan 20 Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi blokade Jalan Alu
NasionalSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke79 Tahun 2025, Polres Sibolga menggelar upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di
NasionalJAKARTA Ketegangan geopolitik di Timur Tengah kian meningkat menyusul serangan Amerika Serikat yang bergabung dengan Israel terhadap tiga
EkonomiSIBOLGA Menyambut Hari Bhayangkara ke79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Polres Sibolga menggelar kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah di Aul
NasionalBATU BARA Bupati Batu Bara Bapak H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si sangat menegaskan kepada seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Batu Bara agar b
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Arso Sadewo (AS), Komisaris Utama PT Inti Alasindo Energy (IAE), sebagai saksi d
Nasional