Tak lama kemudian, 30 mantan karyawan lain turut melapor atas dugaan serupa.
Pemerintah Kota Surabaya dan aparat kepolisian kini tengah mendalami kasus ini, sementara dukungan dari berbagai pihak, termasuk Wakil Menteri dan Gubernur Jawa Timur, turut menguatkan langkah penegakan hukum terhadap praktik tidak manusiawi tersebut.*