BREAKING NEWS
Selasa, 08 Juli 2025

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Wajar Jika Menteri Harus Merapatkan Barisan dengan Presiden

Justin Nova - Senin, 21 April 2025 19:36 WIB
154 view
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Wajar Jika Menteri Harus Merapatkan Barisan dengan Presiden
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menanggapi pernyataan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sekaligus Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), terkait imbauan Presiden Prabowo Subianto kepada para menterinya untuk merapatkan barisan. Menurut Nusron, hal tersebut adalah hal yang wajar dan sejalan dengan etika pemerintahan.

"Pak Presiden, kalau menteri harus merapatkan barisan dong dengan Presiden. Masa Menteri enggak boleh merapatkan barisan," ujar Nusron saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025).

Ia menambahkan bahwa dalam konteks pemerintahan, semua elemen kabinet memang harus satu suara dalam menyukseskan agenda Presiden. "Namanya ya harus kompak merapatkan barisan. Wartawan sama redaktur saja harus merapatkan barisan kok," tambahnya.

Ketika ditanya apakah dirinya juga mendapat telepon langsung dari Presiden seperti Cak Imin, Nusron enggan memberikan jawaban spesifik. Namun, ia memastikan bahwa Kabinet Merah Putih dalam kondisi solid dan kompak.

"Semua harus merapatkan barisan dong," ujarnya singkat.

Sebelumnya, Cak Imin mengungkapkan bahwa dirinya dihubungi langsung oleh Presiden Prabowo Subianto menjelang kegiatan halalbihalal PKB yang digelar di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Minggu (20/4). Dalam percakapan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan ucapan selamat Idulfitri sekaligus imbauan agar sesama menteri saling menguatkan.

"Tadi Pak Presiden juga menelepon saya menyampaikan selamat halalbihalal hari ini dan meminta kepada sesama menteri untuk terus merapatkan barisan," kata Cak Imin saat itu.

Langkah Presiden Prabowo untuk menjaga kekompakan antarmenteri dinilai sebagai bentuk kepemimpinan inklusif demi kelangsungan pembangunan dan transisi pemerintahan yang stabil ke depan.*

(kp/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru