DPRD Batu Bara Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Reses Tahap I Tahun 2025, Aspirasi Masyarakat Jadi Prioritas Pembangunan

BATU BARA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Batu Bara menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil Reses Tahap I Tahun 2025 pada Rabu, 30 April 2025.

Kegiatan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Batu Bara, dan dihadiri oleh unsur pimpinan, anggota dewan, dan pejabat pemerintah daerah.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Batu Bara, Rodial, dan turut dihadiri Bupati Batu Bara yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Edwin Aldrin Sitorus, S.Sos., M.Si. Sekretaris DPRD diwakili oleh Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Azhar, S.Pd., M.Pd.

Baca Juga:

• Wakil Bupati Batu Bara Sampaikan Nota KUA-PPAS P. APBD 2025
• Reses DPRD Medan: Agus Setiawan Terima Keluhan Warga soal Jalan Rusak dan Proyek Mangkrak

Selain itu, tampak hadir pula jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimda, serta seluruh anggota dewan.

Baca Juga:

• DPR RI Gelar Rapat Paripurna Ke-25, Tutup Masa Sidang IV Tahun 2024–2025
• DPRD Batu Bara Sepakati RPJMD 2025-2029: Fokus Pengentasan Kemiskinan, Pendidikan, dan Pembangunan Berkelanjutan

Dalam sidang paripurna tersebut, masing-masing juru bicara dari lima daerah pemilihan (Dapil) memaparkan hasil kegiatan reses yang telah mereka laksanakan bersama masyarakat di wilayah konstituen masing-masing.

Dapil I: Kecamatan Lima Puluh, Lima Puluh Pesisir, dan Datuk Lima Puluh

Disampaikan oleh Suriadi, laporan Dapil I meliputi kunjungan ke puluhan desa di antaranya Desa Mangkai Baru, Kelurahan Lima Puluh Kota, Desa Tanah Gambus, hingga Desa Lubuk Hulu.

Masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi mulai dari infrastruktur jalan, pertanian, kesehatan hingga pendidikan.

Dewan berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi tersebut dalam penyusunan P-APBD 2025 dan RAPBD 2026.

Dapil II: Kecamatan Talawi dan Datuk Tanah Datar

H. Rohadi, SP menyampaikan laporan dari Dapil II yang mencakup kunjungan ke Desa Pahang, Kelurahan Labuhan Ruku, Desa Dahari Selebar, Desa Petatal dan lainnya.

Permasalahan yang mendominasi adalah akses jalan, peningkatan fasilitas pelayanan publik, serta bantuan kepada kelompok tani dan nelayan.

Aspirasi tersebut akan menjadi prioritas DPRD dalam agenda pembangunan daerah.

Dapil III: Kecamatan Tanjung Tiram dan Nibung Hangus

Muhammad Ridwan membacakan laporan hasil reses Dapil III yang dilakukan di desa-desa seperti Tanjung Mulia, Ujung Kubu, Bogak, hingga Kelurahan Bagan Arya.

DPRD menerima berbagai usulan dari masyarakat seperti perbaikan drainase, permintaan bantuan usaha mikro, dan rehabilitasi rumah ibadah.

Dewan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kebutuhan masyarakat tersebut ke eksekutif.

Dapil IV: Kecamatan Sei Balai

Rachel Rismanauli Peranginangin memaparkan hasil reses dari Dapil IV yang meliputi Desa Sei Balai, Sido Mulio, Tanah Timbul, dan beberapa desa perkebunan.

Masyarakat menyoroti kondisi irigasi, sarana pendidikan yang belum memadai, serta kebutuhan pengembangan UMKM lokal.

Semua masukan akan dibawa ke meja perencanaan pembangunan daerah.

Dapil V: Kecamatan Medang Deras

Laporan dari Dapil V disampaikan menyusul dan mencakup puluhan desa seperti Aek Nauli, Durian, Medang, Sei Buah Keras, dan Kelurahan Pangkalan Dodek.

Berbagai keluhan warga terkait infrastruktur, bantuan sosial, serta pengelolaan sampah menjadi perhatian serius DPRD.

Seluruh laporan reses menunjukkan bahwa masyarakat sangat antusias menyampaikan aspirasi dan harapan mereka.

DPRD Kabupaten Batu Bara menegaskan bahwa semua usulan masyarakat yang diterima akan ditindaklanjuti dan menjadi acuan dalam penyusunan program pembangunan melalui P-APBD 2025 dan RAPBD 2026 sesuai skala prioritas.

Rapat paripurna ditutup dengan harapan bahwa sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat terus terjalin demi kemajuan Kabupaten Batu Bara.*