BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

342 Siswa SMPN 35 Bandung Keracunan MBG, Wali Kota Farhan Perketat Pengawasan dan Koordinasi Lintas Instansi

Justin Nova - Jumat, 02 Mei 2025 09:12 WIB
164 view
342 Siswa SMPN 35 Bandung Keracunan MBG, Wali Kota Farhan Perketat Pengawasan dan Koordinasi Lintas Instansi
Ilustrasi MBG.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANDUNG -Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan keprihatinannya atas insiden keracunan yang menimpa ratusan siswa SMP Negeri 35 Bandung setelah mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa (29/4/2025).

Menurut Farhan, kejadian ini menjadi peringatan penting bagi pemerintah kota untuk memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan MBG, terutama dalam aspek kebersihan dan kualitas makanan.

"Saya langsung koordinasi dengan semua pihak dan mengecek kondisi para pelajar. Alhamdulillah, mereka semua sudah pulih dan tidak ada yang dirawat inap," ujar Farhan , Kamis (1/5/2025).

Baca Juga:

Farhan juga menambahkan bahwa meskipun Pemerintah Kota Bandung tidak memiliki kewenangan langsung untuk mengganti Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), pihaknya berkomitmen untuk memperkuat fungsi pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang di sekolah lain.

"Pemkot Bandung akan memperkuat pengawasan distribusi makanan, meskipun kami tidak memiliki kewenangan menindak langsung.

Baca Juga:

Yang jelas, ini menjadi tanggung jawab kami untuk melindungi warga Kota Bandung, terutama anak-anak pelajar," ujarnya.

Dalam insiden tersebut, lebih dari 342 siswa dari 20 kelas di SMP Negeri 35 mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, diare, dan nyeri perut setelah mengonsumsi makanan MBG.

Berbeda dengan siswa di SMA Negeri 19 Bandung yang juga mendapatkan menu serupa, mereka tidak mengalami keracunan karena makanan yang dibagikan sudah teridentifikasi basi.

"Ini juga menjadi pelajaran penting. Anak-anak perlu diajari untuk tidak mengonsumsi makanan jika mencium bau yang tidak sedap," tambah Farhan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, menjelaskan bahwa makanan yang diduga terkontaminasi berasal dari salah satu dapur mitra MBG yang juga melayani beberapa sekolah lain.

Dinas Kesehatan telah mengambil sampel makanan untuk diuji lebih lanjut dan memeriksa dapur penyedia makanan.

"Kami terus memantau kondisi siswa dan memastikan bahwa tidak ada yang perlu dirawat inap. Harapan kami, mereka sudah pulih saat sekolah dimulai kembali," ujar Anhar.

Ke depannya, Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung berencana untuk memperkuat pengawasan, memberikan pelatihan ulang bagi penjamah makanan, serta membina dapur penyedia MBG agar kejadian serupa tidak terulang.

Pemkot Bandung juga mengimbau orangtua untuk segera melaporkan jika anak-anak mereka mengalami gejala keracunan agar penanganan cepat dapat dilakukan.

(dc/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru