
Pelaku Penembakan Remaja di Belawan, Ipan Jengkol, Serahkan Diri Usai Ultimatum Kapolres
MEDAN Pelaku penembakan yang menewaskan dua remaja di kawasan Belawan akhirnya menyerahkan diri. IR alias Ipan Jengkol (34), pelaku utama d
Hukum dan Kriminal
RIAU -Kejadian tak mengenakkan terjadi di Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) saat seorang pria mengamuk lantaran ditolak saat hendak menukar uang logam seberat 8 kilogram. Kejadian ini langsung menjadi viral setelah sebuah video berdurasi 3 menit 12 detik tersebar di media sosial, memperlihatkan emosi pria tersebut yang merasa diperlakukan tidak adil.
Dalam video tersebut, terdengar suara pria yang marah-marah kepada pegawai BI. “Kita bawa uang 8 kilogram. Dia nyuruh buang. Kita masyarakat loh, harusnya ada pelayanan publik di sini, ni BI,” ucapnya dengan nada kesal. Pria tersebut mengaku uang logam yang dibawanya masih berlaku dan seharusnya bisa ditukar di BI.
Ia mengungkapkan rasa frustrasinya setelah ditolak petugas keamanan dan diberitahu bahwa uang logam yang dibawa tidak dapat ditukar. “Kita emosi loh, ada 8 kilo uang logam, disuruh buang sama dia. Uang logam yang masih berlaku disuruh buang sama pegawai BI,” ujar pria tersebut dalam video.
Baca Juga:
Pria itu juga menuturkan bahwa dia merasa kecewa karena informasi yang diberikan oleh petugas sekuriti tidak jelas. “Yang pertama kami ditolak sekuriti, terus katanya berlaku, nggak boleh ditukar, disuruh dibuang. Harusnya diberikan informasi yang baik, jangan disuruh buang,” keluhnya.
Namun, dalam video tersebut, seorang pria yang diduga pegawai BI menghampiri perekam video dan mencoba memberikan penjelasan tentang prosedur penukaran uang logam. Meskipun demikian, pria yang merekam video tersebut tampak masih kesal dan melontarkan kata-kata marah.
Baca Juga:
Plh Kepala Perwakilan BI Kepri, Husni Naparin, memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut. Ia menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 11 Desember 2024, ketika pria tersebut datang ke kantor BI menggunakan mobil. Pada saat itu, petugas sekuriti bertanya tujuan kedatangan pria tersebut dan dia mengaku hendak menukar uang logam.
“Teman-teman sekuriti kemudian menjelaskan tata cara penukaran uang logam yang bisa dilakukan pada hari Selasa dan Kamis,” kata Husni. Namun, pria tersebut tampak tidak puas dengan penjelasan sekuriti, sehingga ia memarkirkan mobilnya dan masuk ke lobby kantor BI.
Saat berada di lobby, pria itu kembali bertemu dengan petugas BI dan kembali dijelaskan tentang prosedur penukaran uang logam. Menurut Husni, pria tersebut terlihat emosi dan mulai mengeluarkan kata-kata yang dianggap kurang pantas. “Saat petugas BI memberikan penjelasan, pria tersebut melemparkan uang logamnya di depan lobi,” ungkap Husni.
Husni juga membantah klaim yang menyebutkan bahwa petugas BI meminta pria tersebut untuk membuang uang logamnya. “Tidak ada petugas yang meminta untuk membuang uang logam. Semua sudah dijelaskan sesuai prosedur yang berlaku,” tegasnya.
Meskipun pihak BI Kepri sudah berupaya memberikan penjelasan secara persuasif kepada pria tersebut, Husni menyebutkan bahwa pria itu memutuskan untuk pulang tanpa menerima penjelasan lebih lanjut. “Kami terus secara persuasif mengajak yang bersangkutan masuk ke dalam gedung, namun dia langsung pulang,” jelas Husni.
Pihak BI Kepri memastikan bahwa mereka telah memberikan pelayanan yang optimal dan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Namun, Husni juga menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan di masa mendatang. “Kami akan melakukan evaluasi bagaimana peningkatan standar pelayanan agar lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, kejadian ini terus menjadi perbincangan publik setelah video tersebut viral di media sosial. Banyak warganet yang menyayangkan perlakuan yang diterima pria tersebut dan meminta agar layanan publik, terutama yang berkaitan dengan pelayanan keuangan, bisa lebih transparan dan informatif.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi lembaga layanan publik, termasuk Bank Indonesia, untuk selalu memberikan penjelasan yang jelas dan memastikan prosedur pelayanan berjalan dengan baik agar tidak terjadi kesalahpahaman atau kekecewaan di pihak masyarakat.
(N/014)
MEDAN Pelaku penembakan yang menewaskan dua remaja di kawasan Belawan akhirnya menyerahkan diri. IR alias Ipan Jengkol (34), pelaku utama d
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri berhasil mengungkap kasus penggelapan barang kapal
Hukum dan KriminalJAKARTA Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan apresiasi atas sikap Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang bersedia menjadi utusan P
PolitikJAKARTA Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menanggapi santai laporan polisi yang dilayangkan relawan Presiden Joko Wido
PolitikJAKARTA Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan signifikan pada Sabtu (26/4). Berdasarkan data dari laman resm
EkonomiJAKARTA Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani memberikan pembelaan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang be
PolitikBITVONLINE.COM Pernah merasa pusing, lemas, atau bahkan tidak bersemangat setelah bangun siang? Ternyata, fenomena ini bukan sekadar perasa
KesehatanBITVONLINE.COM Selama ini, daging ayam dikenal sebagai sumber protein rendah lemak yang kerap menjadi pilihan sehat dibandingkan daging mer
KesehatanJAKARTA Pesinetron sekaligus mantan anggota DPR RI periode 20142019, Krisna Mukti, kembali buka suara soal kegagalannya mencalonkan diri s
EntertainmentBITVONLINE.COM Patung SigaleGale menjadi simbol budaya ikonik dari masyarakat Batak Toba di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Lebih dari
Seni dan Budaya