BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Megawati Bingung Utus Delegasi ke HUT Golkar: Khawatir Dikira Ingin Gabung Pemerintah

BITVonline.com - Kamis, 12 Desember 2024 08:45 WIB
36 view
Megawati Bingung Utus Delegasi ke HUT Golkar: Khawatir Dikira Ingin Gabung Pemerintah
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA –Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan kebingungannya setelah diundang untuk menghadiri acara peringatan HUT ke-60 Partai Golkar yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, pada Kamis (12/12/2024). Mengingat PDI-P adalah satu-satunya partai yang tidak berada dalam pemerintahan, Megawati merasa bingung harus berbuat apa dengan undangan tersebut.

Dalam sambutannya pada acara peluncuran dan diskusi Buku Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika dan Pertimbangan Psikologis di Hotel Four Seasons, Jakarta Pusat, Megawati menceritakan pengalaman tersebut. Ia mengatakan bahwa awalnya, ia merasa aneh diundang untuk menghadiri perayaan HUT Golkar.

“Hari ini saya diundang tumben sama si Bahlil, karena HUT-nya Golkar. Terus saya suruh siapa ya, tadi Pak Utut, Ketua Fraksi (PDIP),” ujar Megawati, yang sempat terlihat bingung sebelum akhirnya memutuskan untuk mengirim delegasi.

Baca Juga:

Namun, rasa kebingungannya muncul setelah ia mempertimbangkan posisi PDI-P yang kini tidak terlibat dalam pemerintahan. Megawati mengungkapkan bahwa ia merasa canggung menghadiri acara tersebut, terlebih dengan situasi politik yang tengah berkembang saat ini.

“Terus aku mikir bilang sama Pak Hasto, eh aku diundang terus nanti aku muram apa cengar-cengir ya. Lah iya dong kan aku dimusuhin sak jagat dewa betara. Sekarang aku diundang, bingung aku,” lanjut Megawati.

Baca Juga:

Setelah berdiskusi dengan Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, Megawati akhirnya memutuskan untuk mengutus delegasi partai sebagai perwakilan dalam acara HUT Golkar. Meski begitu, ia sempat khawatir dengan pilihan delegasi yang akan dikirim.

“Terus siapa ibu mau delegasikan, nanti kalau terlalu bawah dibilang nggak ini, kayak sebagai tamu nggak hormat. Kalau ketinggian dipikir udah mau gabung lagi,” ungkap Megawati dengan nada bercanda yang membuat hadirin tertawa.

Megawati menambahkan, beberapa pihak di luar partainya sering memberikan komentar yang mempertanyakan posisi PDI-P, yang tak berada dalam pemerintahan. Ia mengaku bingung ketika harus menghadapi persepsi tersebut, apalagi jika ada anggapan bahwa PDI-P mungkin ingin bergabung dengan pemerintah.

“Ya pilihnya nanti, kalau gabung gua dapatnya apa? Presiden loh masa gabung, aku bilang,” tambah Megawati, yang tampak santai namun tetap menunjukkan ketegasan sikap politiknya.

Lebih lanjut, Megawati menyoroti potensi sentimen negatif yang bisa muncul dari partai-partai pendukung pemerintah jika PDI-P bergabung. Ia pun memperingatkan bahwa situasi politik saat ini bisa sangat dinamis dan penuh dengan spekulasi.

“Halah nanti pasti yang lain bilang, dia datang belakangan jadi nggak bisa dapat 2 atau 3. Satu aja deh. Sudah gitu dicariin aja deh yang paling jelek. Ini bukan rahasia sedikit. Gawat deh negara ini coba bayangin,” ujar Megawati, menutup pembicaraannya dengan sindiran terhadap situasi politik yang serba tidak pasti.

Acara peluncuran dan diskusi Buku Pilpres 2024 yang dihadiri Megawati juga turut menjadi kesempatan bagi beliau untuk berbicara lebih banyak tentang dinamika politik yang akan mempengaruhi jalannya Pilpres 2024 mendatang.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Polda Jambi Gelar Fun Run dan Pesta Rakyat Sambut Hari Bhayangkara ke-79
Dua Truk Fuso Terlibat Kecelakaan di Lingkar Barat II Jambi, Sopir Diduga Mengantuk
Kontestasi Pemilihan Ketua KONI Jambi 2025–2029 Semakin Dinamis, M. Rosyid: Semua Calon Punya Peluang Kuat
Bupati Batu Bara Hadiri Perayaan HUT ke-75 Tahun Kodam I/BB
RH, Pelaku Penjualan Remaja Aceh ke Malaysia Ditangkap di Bandara Pekanbaru
Kaesang Kembali Daftar Caketum PSI, Pastikan Jokowi Tak Ikut Bersaing
komentar
beritaTerbaru