BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Pertemuan Prabowo-Jokowi, Muzani Sebut sebagai Silaturahmi dan Bahas Hal Ringan

BITVonline.com - Senin, 09 Desember 2024 06:43 WIB
69 view
Pertemuan Prabowo-Jokowi, Muzani Sebut sebagai Silaturahmi dan Bahas Hal Ringan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menjelaskan bahwa pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (6/12/2024), adalah bagian dari tradisi silaturahmi antar pemimpin. Muzani menegaskan bahwa pertemuan ini bersifat informal dan membahas hal-hal yang ringan.

“Pertama, pertemuan Pak Prabowo dengan Pak Jokowi adalah pertemuan balasan atas kunjungan Pak Prabowo ke Solo beberapa waktu lalu. Ini adalah hal yang biasa dalam tradisi silaturahmi, saling mengunjungi,” kata Muzani di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).

Muzani menyebut pertemuan tersebut sebagai ajang balasan dari Jokowi yang mengunjungi Prabowo di Jakarta setelah sebelumnya Prabowo melakukan kunjungan ke Solo. Ia menegaskan bahwa pembicaraan yang dilakukan di antara kedua tokoh tersebut tidak membahas hal-hal berat, melainkan lebih kepada percakapan ringan.

Baca Juga:

“Yang dibicarakan ya yang ringan-ringan, yang enteng-enteng,” ujar Muzani.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan ajakan dari Partai Gerindra kepada Jokowi untuk bergabung ke dalam partai, Muzani menjelaskan bahwa pada prinsipnya Gerindra adalah partai yang terbuka untuk siapa saja, termasuk Jokowi. Namun, Muzani menegaskan bahwa pada pertemuan tersebut tidak ada pembicaraan mengenai ajakan tersebut secara spesifik.

Baca Juga:

“Secara spesifik nggak (bicara soal ajakan). Cuma prinsipnya kan kalau Gerindra adalah partai terbuka. Partai terbuka itu artinya kita terbuka dengan siapa saja, jangankan orang dengan sekaliber Pak Jokowi yang memiliki jasa dan ketokohan yang sudah diakui banyak orang,” jelas Muzani.

Muzani kemudian mengungkit Kongres Partai Gerindra yang dijadwalkan akan digelar pada Februari 2025. Ia mengatakan bahwa jika Jokowi ingin bergabung dengan Gerindra, hal itu akan menjadi kehormatan besar bagi partai tersebut.

“Jika beliau (Jokowi) mau bergabung, tentu bagi kami itu kehormatan yang amat besar. Kami merasa mendapatkan kehormatan. Tapi, itu semua terpulang kepada beliau,” kata Muzani, menambahkan bahwa Kongres Partai Gerindra pada Februari mendatang akan menjadi momen penting.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru