SAMOSIR – Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PDAM Tirtanadi Cabang Samosir menyusul laporan masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih, meskipun wilayah tersebut dikelilingi Danau Toba.
Dalam kunjungannya yang berlangsung Senin (7/7), Bobby mengecek langsung kondisi pengelolaan air di PDAM dan menemukan beberapa masalah signifikan.
Berdasarkan video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, @bobbynst, ia mengamati air yang berwarna kuning dan mempertanyakan kelayakan air tersebut.
"Kuning gini masih layak berarti?" tanya Bobby kepada petugas PDAM yang meyakinkan bahwa air tersebut masih layak dikonsumsi.
Gubernur menjelaskan bahwa sistem penyaringan air yang digunakan masih sangat terbatas dan masih mengandalkan metode tradisional dengan hanya satu kali proses penyaringan.
Selain itu, ia menemukan adanya kerusakan pada salah satu unit mesin pompa air.
"Saya menemukan kondisi air yang kurang layak dan pengolahan air yang masih menggunakan sistem tradisional, hanya satu kali penyaringan, serta ada mesin pompa yang rusak," ungkap Bobby.
Masalah lain yang ditemukan adalah gangguan distribusi air bersih akibat kerusakan pompa yang belum segera diperbaiki, sehingga berdampak langsung pada ketersediaan air bersih bagi masyarakat Kabupaten Samosir.
Menanggapi temuan ini, Gubernur Bobby Nasution berkomitmen untuk melakukan perbaikan menyeluruh, mulai dari sistem penyaringan, distribusi, hingga manajemen pengelolaan air di PDAM Tirtanadi Samosir.
"Kami Pemerintah Provinsi Sumut akan memperbaiki mesin yang rusak dan mengoptimalkan sistem penyaringan agar masyarakat benar-benar mendapatkan air bersih yang layak dan aman," tegasnya.
Sidak ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Sumut untuk memastikan kualitas layanan publik, khususnya air bersih, dapat dinikmati secara merata oleh seluruh masyarakat, termasuk di wilayah-wilayah yang menjadi sentra pariwisata seperti Danau Toba.*