BREAKING NEWS
Rabu, 10 September 2025

Komisi C DPRK Aceh Tengah Tindak Lanjuti Tuntutan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Lingkungan Proyek PLTA Takengon

T.Jamaluddin - Selasa, 09 September 2025 13:34 WIB
Komisi C DPRK Aceh Tengah Tindak Lanjuti Tuntutan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Lingkungan Proyek PLTA Takengon
Komisi C DPRK Aceh Tengah saat melakukan pengecekan Proyek PLTA Takengon, Senin (8/9/2025). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAKENGON Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah mengambil langkah konkret menyikapi aspirasi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Lingkungan terkait dampak pembangunan Proyek PLTA Takengon.

Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Ketua Komisi C DPRK Aceh Tengah, Wahyuddin, kepada wartawan, Senin (8/9/2025).

"Kesepakatan ini adalah bentuk nyata pengawasan dewan. Komitmen perbaikan ini bukan hanya janji di atas kertas, tapi wujud keseriusan kami dalam mengawal proyek strategis agar berjalan sesuai aturan, mengutamakan keselamatan, serta tidak mengabaikan hak-hak masyarakat dan kelestarian lingkungan," ujar Wahyuddin.

Baca Juga:

Proyek PLTA yang berada di wilayah aliran Sungai Peusangan ini sempat mendapat sorotan publik karena dianggap berdampak langsung terhadap aktivitas masyarakat sekitar, terutama dalam penggunaan air untuk keperluan harian.

Wahyuddin menyampaikan bahwa pengawasan yang dilakukan Komisi C tidak bersifat sesaat, tetapi akan berkelanjutan, memastikan setiap poin dalam kesepakatan antara pihak proyek dan masyarakat dapat diimplementasikan secara nyata di lapangan.

Baca Juga:

"Tindak lanjut dari pemantauan ini kami harap bisa menjadi contoh tata kelola proyek strategis nasional yang transparan dan berpihak pada rakyat," tambahnya.

Dukungan terhadap langkah Komisi C juga datang dari Anggota DPRK Aceh Tengah, Seven Kobat Cibro, yang menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat lokal dalam pengawasan proyek, khususnya pada aspek keselamatan lingkungan.

"Libatkan orang-orang desa setempat, terutama yang berada di area terdampak langsung. Di daerah ini, air Sungai Peusangan masih menjadi kebutuhan utama, tempat mencuci, mandi, dan kebutuhan harian lainnya. Partisipasi warga akan menjadi mata dan telinga yang efektif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Seven.

Komisi C DPRK Aceh Tengah berkomitmen untuk melakukan pengawasan rutin terhadap proyek PLTA agar setiap aspek yang disepakati tidak sekadar menjadi dokumen formal, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat.

"Kami ingin memastikan proyek ini menjadi contoh keberhasilan pembangunan yang tidak hanya mengejar output fisik, tetapi juga memerhatikan keselamatan rakyat, kelestarian lingkungan, serta keadilan sosial," tutup Wahyuddin, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi NasDem DPRK Aceh Tengah.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Transparansi Gaji dan Proyek Negara Wajib Digital: Jalan Menuju Pemerintahan Bersih
DPD PKS Aceh Tengah Gelar Coffee Morning Bersama Insan Pers, Tegaskan Fokus Pelayanan Publik dan Profesionalisme Politik
KPK Tanggapi Dugaan Korupsi Proyek ULPBJ Bogor: Tunggu Laporan Resmi dan Bukti Valid
Mahasiswa Gelar Audiensi dengan DPRD dan Forkopimda Padangsidimpuan, Bahas Isu Strategis Daerah
Ratusan Mahasiswa Aceh Gelar Orasi Damai di DPRK Lhokseumawe, Tuntutan Disambut dengan Dialog Terbuka
Tonggak Baru Energi Nasional: Tahap FEED Proyek LNG Abadi Blok Masela Resmi Dimulai
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru