BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Bali Menuju Masa Depan Hijau: Sampah Jadi Listrik, Laut Jadi Destinasi Dunia!

Fira - Jumat, 10 Oktober 2025 18:53 WIB
Bali Menuju Masa Depan Hijau: Sampah Jadi Listrik, Laut Jadi Destinasi Dunia!
Penandatanganan dua Berita Acara MoU strategis antara Gubernur Bali Wayan Koster, jajaran kepala daerah, dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Bali, Jakarta, Jumat (10/10/2025). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Pemerintah Provinsi Bali terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sistem pengelolaan lingkungan dan pariwisata berkelanjutan.

Hal ini ditandai dengan penandatanganan dua Berita Acara Kesepakatan Bersama (MoU) strategis antara Gubernur Bali Wayan Koster, jajaran kepala daerah, dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Bali, Jakarta, Jumat (10/10/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Bali Wayan Koster didampingi oleh Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, serta Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Arif Suhartono.

Baca Juga:

Kesepakatan pertama mencakup pemanfaatan lahan seluas maksimal 6 hektare di kawasan Pelabuhan Benoa milik PT Pelindo untuk pembangunan fasilitas Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).

Fasilitas ini diharapkan menjadi solusi modern dalam pengelolaan sampah di Bali sekaligus mendukung transisi menuju energi bersih dan berkelanjutan.

"Pemanfaatan lahan untuk PSEL ini sangat penting dalam upaya kami menciptakan Bali yang bersih dan mandiri energi," ujar Gubernur Koster.

Kesepakatan kedua berfokus pada dukungan pengembangan Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah pusat.

Isi kesepakatan tersebut antara lain:
- Penyesuaian tata ruang kawasan Pelabuhan Benoa
- Optimalisasi ruang terbuka hijau
- Pemanfaatan area pelabuhan untuk sektor pariwisata, logistik, dan energi
- Relokasi aktivitas kapal penangkap ikan ke Pelabuhan Pengambengan di Jembrana

Langkah ini ditujukan untuk memperkuat posisi Bali sebagai pusat pariwisata maritim berkelas dunia, dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan.

"BMTH akan menjadi etalase pariwisata maritim nasional. Dengan sinergi yang kuat, kita dorong transformasi kawasan pelabuhan menjadi destinasi wisata dan logistik modern," kata Dirut Pelindo, Arif Suhartono.

Penandatanganan kedua MoU ini mencerminkan sinergi yang solid antara pemerintah provinsi dan daerah di Bali dengan BUMN strategis.

Kolaborasi ini dinilai penting dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan, terutama dalam hal pengelolaan lingkungan, penyediaan energi bersih, dan penguatan sektor pariwisata.

"Kami berharap kerja sama ini dapat mempercepat implementasi proyek-proyek strategis yang berdampak langsung pada masyarakat, lingkungan, dan ekonomi daerah," kata Wali Kota Denpasar, Jaya Negara.

Langkah ini sekaligus menunjukkan komitmen Bali dalam menyelaraskan pembangunan infrastruktur dengan prinsip ekonomi hijau, serta memperluas akses investasi di sektor pariwisata dan energi.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Gubernur Koster Tegaskan Pariwisata Bali Berkualitas Harus Aman dan Profesional
Chusnunia Dukung Menkeu Berantas Impor Ilegal, Dorong Kebangkitan Industri Tekstil Lokal
Polda Bali Dapat Kunjungan Tim HeForShe, Pastikan Fasilitas Sesuai Standar Perlindungan Anak
Hebat! Begini Cara KORPRI Polda Bali Rayakan Ulang Tahun dengan Makna Sosial Tinggi
3 Bulan Usai Tragedi, Jasad Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Ditemukan di Selat Bali
BMKG Warning: Bali Terancam Banjir Bandang, Gubernur Koster Ambil Langkah Cepat!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru