BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Pemkot Jambi Bentuk Satgas PPKS, Tertibkan Gepeng di 19 Titik Rawan

Mutiara - Sabtu, 11 Oktober 2025 09:35 WIB
Pemkot Jambi Bentuk Satgas PPKS, Tertibkan Gepeng di 19 Titik Rawan
Ilustrasi. (foto: Dinsos)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAMBI — Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi resmi membentuk Tim Terpadu Satuan Tugas Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (Satgas PPKS) guna menertibkan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang marak di sejumlah ruas jalan dan persimpangan lampu merah di wilayah setempat.

Pelepasan Satgas dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kota Jambi Ridwan di Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi, Sabtu (11/10).

Dalam arahannya, Ridwan meminta seluruh personel bekerja maksimal, terstruktur, dan menjunjung tinggi ketertiban serta keindahan kota, khususnya menjelang pelaksanaan Rapat Kerja Komisariat Wilayah (Komwil) II Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang akan digelar di Jambi.

Baca Juga:

"Kita ingin Kota Jambi bisa menjadi contoh dalam penanganan masalah sosial di kota lain," ujar Ridwan.

Satgas PPKS beranggotakan 120 personel gabungan dari unsur Dinas Sosial (Dinsos), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan, serta Kasi Trantib dari seluruh kecamatan dan kelurahan.

Tim ini akan disebar ke 19 titik rawan yang menjadi lokasi aktivitas gepeng dan pengemis, terutama di kawasan padat lalu lintas.

Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, Yunita Indrawati, menyebut sejumlah lokasi prioritas pengawasan antara lain:
- Simpang JBC (Kecamatan Kota Baru),
- Simpang BI (Kecamatan Telanaipura),
- Simpang Kota Baru,
- Simpang Pulai (Kecamatan Jelutung),
- dan Simpang Bukit Baling.

Yunita menegaskan bahwa pendekatan persuasif tetap menjadi langkah awal dalam penanganan, namun tindakan tegas akan diambil jika pelanggaran terus berulang.

"Kami juga akan melakukan pemulangan terhadap gepeng yang berasal dari luar daerah," katanya.

Ia menambahkan, keberadaan ibu-ibu yang membawa anak-anak kecil untuk meminta-minta di jalanan menjadi salah satu sorotan utama Satgas.

Fenomena ini tidak hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga membahayakan keselamatan anak-anak.

"Ini adalah bentuk tanggapan konkret dari pemerintah terhadap keresahan masyarakat," tegas Yunita.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Polres Metro Jakarta Timur Gelar Apel Siaga Kamtibmas, Ormas Bang Japar Nyatakan Dukungan Penuh
Kasus SHM 682 Gegerkan Pekanbaru, Satgas Mafia Tanah Turun Tangan!
Aksi Curanmor Jaringan Antarprovinsi Terbongkar, Puluhan Motor Diamankan Polisi!
Dishub dan PUPR Tanjab Timur Minta Warga Sabar Selama Penutupan Jalan Kuala Jambi, Pastikan Keselamatan Jadi Prioritas!
Terungkap! Tambang Batu Bara Ilegal Beroperasi di Tengah Kawasan Konservasi IKN
Cengkih Indonesia Terpapar Radioaktif Cs-137, Satgas Segera Investigasi Temuan Baru dari AS
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru