
Kemendagri: Mayoritas Warga Datang ke TPS Karena Politik Uang, Bukan Kesadaran Politik!
JAKARTA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap masih maraknya praktik politik uang dalam pen
NasionalJAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum pegawai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang kedapatan nongkrong di Starbucks dengan mengenakan seragam dinas.
Ia bahkan mengancam akan memecat mereka jika perilaku itu kembali terulang.
Amarah Purbaya memuncak setelah menerima laporan dari kanal Lapor Pak Purbaya yang baru diluncurkan awal pekan ini. Dalam laporan tersebut disebutkan, sejumlah pegawai Bea Cukai kerap terlihat berkumpul di gerai kopi ternama itu sambil berbincang soal bisnis dan aset pribadi.Baca Juga:
"Orang-orang ini di Starbucks setiap hari, dan yang dibicarakan selalu tentang bisnis aset, bagaimana mengamankan aset baru, dapat kiriman mobil bagaimana jualnya. Mohon diawasi dan ditindak," kata Purbaya saat membacakan aduan tersebut di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Purbaya pun geram dan langsung menginstruksikan jajarannya untuk menindak tegas perilaku yang dianggap mencoreng citra institusi tersebut.
"Bilang sama mereka, kalau nongkrong jangan di Starbucks, di warung pinggir jalan saja. Kalau Senin depan masih ketemu begini, saya pecat. Walaupun katanya pecat pegawai negeri susah, saya akan persulit hidupnya," tegasnya.
Purbaya mengaku heran, meski sudah melakukan gebrakan perbaikan disiplin, pelanggaran etika semacam ini masih saja terjadi. Ia menilai, laporan dari lapangan kerap berbeda dengan realitas yang dirasakan masyarakat.
"Ini kan jadi kelihatan, mereka lapor bagus-bagus terus, tapi di lapangan begini. Kita butuh masukan dari masyarakat agar bisa membenahi secara perlahan," ujar Bendahara Negara itu.
Ia juga mengapresiasi efektivitas kanal Lapor Pak Purbaya yang telah menerima ribuan aduan publik, sebagian besar berkaitan dengan kinerja pegawai Bea Cukai.
Selain menyoroti kedisiplinan pegawai, Purbaya juga menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan peredaran rokok ilegal. Ia mengaku telah membentuk tim khusus lintas unit di Kementerian Keuangan untuk mengusut para 'cukong' di balik distribusi rokok tanpa cukai.
"Kita tahu siapa cukong-cukongnya di daerah. Saya sudah minta daftar lengkapnya. Kalau ada barang ilegal yang terhubung ke mereka, kita proses," ujar Purbaya.
Ia menegaskan tidak gentar meski banyak pihak yang disebut-sebut membekingi praktik ilegal itu.
JAKARTA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap masih maraknya praktik politik uang dalam pen
NasionalJAKARTA Mantan pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, tengah santer dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. adsenseRumor ini
OlahragaJAKARTA Mayoritas masyarakat Indonesia menyatakan puas terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Pres
NasionalMALANG Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu&039ti menegaskan bahwa mulai tahun 2027, bahasa Inggris akan menj
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan peda
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Kekecewaan mendalam dirasakan warga Kelurahan Wek III, khususnya para ibuibu di Gang Muhajirin, Kecamatan Padangsidimpu
PemerintahanDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai organisasi keagama
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membantah tegas tudingan pakar telematika Roy Suryo yang menyebut adanya aturan selundupan dala
Hukum dan KriminalMEDAN Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan permintaan maaf secara terbuk
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintah resmi menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 71 Tahun 2025 yang mengatur insentif fiskal berupa Pajak Per
Ekonomi