BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, Purbaya Balas: “Jangan Percaya, Sering Salah Kok!”

Adelia Syafitri - Senin, 03 November 2025 17:22 WIB
Media Asing Sebut IKN Kota Hantu, Purbaya Balas: “Jangan Percaya, Sering Salah Kok!”
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah) menghadiri Rapat Kerja bersama Komite IV DPD RI di Jakarta, Senin (3/11/2025). (Foto: ANTARA/Aji Cakti)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menepis tudingan media asing yang menyebut Ibu Kota Nusantara (IKN) berpotensi menjadi ghost city atau kota hantu.

Ia menegaskan keyakinannya bahwa pembangunan IKN akan berjalan sesuai rencana dan tidak akan terbengkalai.

"Rasanya nggak akan jadi kota hantu. Kalau ekonominya jadi bagus, uang saya akan banyak. Jadi Anda nggak usah takut," ujar Purbaya usai menghadiri rapat bersama Komite IV DPD RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025).

Baca Juga:

Purbaya meminta publik untuk tidak mudah percaya dengan prediksi negatif dari pihak luar negeri. "Jangan dengar prediksi orang luar, sering salah kok," tegasnya.

Menurutnya, pemerintah terus memperkuat kolaborasi dengan sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur dan perumahan di kawasan IKN. Ia menyebut sejumlah proyek hunian dan fasilitas publik sudah mulai berjalan.

"Harusnya sudah mulai jalan tuh bangunan rumahnya," kata dia.

Sebelumnya, media asal Inggris The Guardian mempublikasikan laporan yang menyebut pembangunan IKN berpotensi melambat hingga berisiko menjadi ghost city.

Dalam laporannya, Guardian menyoroti penurunan alokasi pendanaan pemerintah serta minimnya realisasi investasi swasta di ibu kota baru.

Media tersebut menyebut anggaran pemerintah untuk IKN dipangkas dari 2 miliar pound sterling pada 2024 menjadi 700 juta pound pada 2025, dan hanya 300 juta pound yang dialokasikan pada 2026—sepertiga dari kebutuhan yang diajukan.

Selain itu, investasi swasta dikabarkan menurun lebih dari 1 miliar pound dari target awal. Saat ini, sekitar 2.000 aparatur sipil negara (ASN) dan 8.000 pekerja konstruksi tinggal di kawasan IKN, jauh dari target 1,2 juta penduduk pada 2030.

"Blok apartemen, gedung kementerian, rumah sakit, jalan, sistem air, dan bandara telah dibangun, namun sebagian besar kota masih dalam tahap konstruksi," tulis laporan Guardian.

Menkeu Purbaya menilai laporan tersebut tidak menggambarkan kondisi sebenarnya di lapangan. Pemerintah, kata dia, tetap berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan IKN sesuai dengan visi jangka panjang Presiden Prabowo Subianto.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Media Asing Sebut IKN 'Kota Hantu', DPR Minta Otorita Tunjukkan Kinerja Nyata
Ketua DPRD Sumut Tanggapi Menkeu soal Dana Mengendap Rp3,1 Triliun: Data Kami Berbeda
Menkeu Purbaya: Penempatan Dana Rp200 Triliun di Himbara Bisa Dongkrak Kredit ke Dua Digit
Purbaya Geram: Rp3,1 Triliun Uang Pemprov Sumut Menganggur di Bank, DKI Jakarta Tertinggi
Coretax Siap Diterapkan, Ditjen Pajak Imbau Wajib Pajak Segera Aktivasi Akun
Bareskrim Polri Sita 351 Kontainer Batu Bara Ilegal dari Kawasan IKN, Kerugian Negara Capai Rp5,7 Triliun
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru