BREAKING NEWS
Sabtu, 20 Desember 2025

Bobby Nasution: Kementerian PKP Bangun 2.000 Rumah Tetap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumut

Adelia Syafitri - Kamis, 11 Desember 2025 22:00 WIB
Bobby Nasution: Kementerian PKP Bangun 2.000 Rumah Tetap untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumut
Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution. (foto: Bobby Nasution/fb)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Pascabencana banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatera Utara (Sumut), Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) berencana membangun 2.000 unit rumah bagi warga terdampak.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, dalam rapat virtual bersama Bupati dan Wali Kota, dikutip dari akun Instagram resmi Bobby Nasution, Kamis malam (11/12/2025).

"Kementerian PKP akan membantu Sumatera Utara kurang lebih 2.000 unit rumah, yang siap dibangun secara langsung, sumbangan dari pengusaha di wilayah Indonesia," ujar Bobby Nasution.

Baca Juga:

Rencana pembangunan ini akan difokuskan pada hunian tetap (Hutap), bukan hunian sementara.

Lokasi pembangunan diprioritaskan di daerah yang terdampak parah, antara lain Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel).

Bobby Nasution menekankan pentingnya kepala daerah tetap berada di wilayah terdampak untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal.

"Jangan tinggalkan daerahnya dulu, tetap semangat karena bapak Bupati dan Wali Kota yang paling tahu dan menjadi garda terdepan," katanya.

Pemprov Sumut memperkirakan kerugian akibat bencana ini mencapai Rp 9,98 triliun, mencakup berbagai sektor.

Infrastruktur yang terdampak antara lain 23 ruas jalan nasional dan 3 jembatan, 25 ruas jalan dan 5 jembatan provinsi.

Di sektor pertanian, kerusakan meliputi saluran irigasi sepanjang 4.359 meter, 26 titik tanggul, lahan pertanian seluas 38.878 hektare, serta puso 5.750 hektare.

Sektor perkebunan dan peternakan juga terdampak signifikan, dengan 28.328 hektare perkebunan dan 161.949 ekor ternak.

Selain itu, bencana juga merusak 397 unit sekolah, 18 rumah sakit, 25 puskesmas, 19 puskesmas pembantu, 9 polindes, 99.169 unit rumah, dan 131 rumah ibadah di Sumut.

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pemprov Sumut Siapkan Skema Pembongkaran Bantuan Kementan di Belawan, Pelindo Pastikan Fasilitas Optimal
Mutu Proyek Penanganan Longsor Rp 8 Miliar di Amandraya–Lolowau Dipertanyakan, Diduga Tak Sesuai Spesifikasi!
Truk Satpol PP Aceh Utara Pembawa Bantuan Diduga Dibakar Massa, Polisi Lakukan Investigasi
Maruli Siahaan Bantah Bela TPL: “Yang Saya Bela adalah Hukum, Bukan Perusahaan”
Update Korban Banjir dan Longsor Sumatra, BNPB: 990 Tewas, 225 Hilang
Gubernur Mualem Dapat Laporan 80 Ton Bantuan Hilang, Pemkab Bener Meriah Bantah: Semua Logistik Tercatat
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru