BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Plt Wali Kota Medan Tegaskan Netralitas ASN dalam Pilkada, Ajak Masyarakat Laporkan Pelanggaran

BITVonline.com - Kamis, 14 November 2024 09:34 WIB
70 view
Plt Wali Kota Medan Tegaskan Netralitas ASN dalam Pilkada, Ajak Masyarakat Laporkan Pelanggaran
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN –Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Aulia Rachman, menanggapi beredarnya isu mengenai ketidaknetralan aparatur sipil negara (ASN) di Pemko Medan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Aulia menegaskan bahwa pihaknya bersikap netral dan tidak memihak pada salah satu pasangan calon (paslon) dalam Pilkada Wali Kota Medan dan Pilkada Gubernur Sumatera Utara (Sumut).

Dalam wawancara dengan awak media pada Kamis (14/11), Aulia menegaskan bahwa Pemko Medan sudah mengingatkan semua ASN untuk tetap menjaga netralitas dalam Pilkada. “Ini sudah kita sampaikan juga ke semua jajaran ASN Pemko Medan. Tapi kalau pada kenyataannya mereka memihak ke salah satu paslon, kita tidak tahu ya. Yang pasti saya netral,” tegas Aulia.

Aulia mengungkapkan bahwa Pemko Medan telah melibatkan Inspektorat, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), serta berkoordinasi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan bahwa ASN di Medan bersikap netral dalam Pilkada Serentak 2024.

Baca Juga:

“Meski dipantau, tetap saja kita sulit mendeteksi jika ada ASN yang berpihak. Di sini kita harap peran masyarakat untuk membantu dalam memantau,” ujar Aulia.

Sebagai bentuk komitmen terhadap netralitas ASN, Aulia juga meminta peran aktif masyarakat untuk melaporkan jika ada ASN Pemko Medan yang terbukti mendukung salah satu paslon.

Baca Juga:

“Laporkan jika memang ada yang mengetahui ASN Pemko Medan yang berpihak,” ajaknya.

Aulia menegaskan bahwa setiap pelanggaran terhadap aturan netralitas ASN pasti akan dikenakan sanksi, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Peraturan ini berlaku untuk semua, karena aturannya untuk semua ASN tanpa terkecuali. Jika ada yang melanggar pasti ada sanksi,” tambahnya.

Aulia menegakkan bahwa para ASN yang terbukti melanggar akan menanggung konsekuensinya. Meskipun pihaknya sudah berulang kali mengingatkan untuk tetap menjaga netralitas, Aulia menegaskan bahwa setiap ASN yang melanggar aturan harus siap menerima sanksi.

“Jadi kalau ditanya apakah sudah diingatkan, itu sudah berulang kali kita ingatkan,” katanya. “Namun, kalau pun ada yang melanggar, ASN itu sendiri yang akan menanggung risikonya,” imbuh Aulia.

Aulia juga mengibaratkan situasi ini seperti sebuah sinetron yang sudah jelas arahnya, dan siapa pun yang ingin melanggar aturan harus siap menerima akibat dari perbuatannya.

“Namun ini semua kan seperti sinetron, sudah tahu kemana arahnya dan ada komandonya. Kalau mau macam-macam silahkan saja, resikonya silahkan tanggung sendiri,” ujarnya dengan tegas.

(N/14)

Tags
komentar
beritaTerbaru