
Upacara Bendera Senin Pagi, Bupati Nias Barat Tegaskan Pentingnya Disiplin ASN
NIAS BARAT Pemerintah Kabupaten Nias Barat menggelar upacara bendera rutin yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati pada Senin
Pemerintahan
TAPTENG -Dalam sebuah potongan video yang viral di media sosial, calon Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu terlihat marah-marah kepada seorang polisi. Video tersebut menjadi sorotan publik, memicu berbagai komentar dan reaksi dari masyarakat serta partai yang mengusungnya, PDI Perjuangan (PDIP).
Dalam video yang berdurasi singkat itu, Masinton yang mengenakan baju merah tampak duduk di sebuah kursi di dalam ruangan. Bersama Plt Ketua PDIP Tapteng, Sarma Hutajulu, dan beberapa orang lainnya, Masinton mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap sikap polisi yang dianggapnya tidak adil. Ia mengekspresikan kekecewaannya dengan mengatakan, “Apa kalian ini, nggak bisa berlaku adil, preman pun kalian biarkan masuk. Polisi apa kalian ini? Apa tanggung jawab kalian untuk menjaga keamanan di republik ini?”
Masinton menilai bahwa jika terjadi konflik antara masyarakat, polisi lah yang menjadi pemicunya. Ia menjelaskan, “Kalau tadi terjadi konflik horizontal, siapa yang kalian persalahkan? Masyarakat yang akan menjadi korban, kalian tinggal nangkapin-nangkapin aja, kalian pemicunya kok.” Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa ketidakadilan dan kurangnya keamanan yang dijamin polisi dapat berujung pada kekacauan.
Baca Juga:
Seiring dengan viralnya video ini, PDIP memberikan pembelaan terhadap Masinton. Sarma Hutajulu, yang saat itu mendampingi Masinton, menyebut peristiwa tersebut terjadi saat pendaftaran pasangan calon di KPU Tapteng pada 4 September 2024. Menurutnya, ada upaya untuk memframing Masinton sebagai sosok yang tempramen dan suka marah-marah.
“Video itu pada saat kami pendaftaran tanggal 4 September yang lalu. Saya tidak tahu apa motivasinya video itu sekarang jadi viral. Seolah-olah ada framing terhadap Masinton ini orangnya tempramen dan suka marah-marah,” kata Sarma saat dihubungi. Ia menjelaskan bahwa kemarahan Masinton dipicu oleh kedatangan pasangan calon lain yang masuk ruangan saat mereka masih melakukan pendaftaran.
Baca Juga:
Sarma melanjutkan, “Di tengah-tengah kami melakukan pendaftaran di KPU Tapteng itu, tiba-tiba datang paslon lain memasuki ruangan dan kami keberatan terhadap kedatangan pasangan calon itu.” Menurutnya, kedatangan pasangan calon lain di waktu yang tidak tepat dapat memicu ketegangan antara massa pendukung, mengingat situasi di luar gedung KPU sudah cukup panas.
Sebagai upaya untuk menghindari bentrok, Sarma mengaku sudah berbicara dengan Kapolres Tapteng. Namun, ia merasa permintaannya tidak digubris oleh pihak kepolisian. “Jadi pada waktu itu saya duluan berdebat dengan Pak Kapolres supaya ada ketegasan, jangan ada pasangan calon lain yang masuk tanpa ada urusan yang jelas,” ujarnya.
Akhirnya, setelah Sarma meminta ketegasan dari pihak kepolisian, Masinton pun mengekspresikan keinginannya agar polisi bertindak tegas dan tidak membiarkan situasi yang bisa memicu kericuhan. “Karena tidak adanya ketegasan kepolisian pada malam hari itu, di situ lah Pak Masinton meminta supaya polisi bertindak tegas,” tutupnya.
Dengan viralnya video tersebut, perhatian publik terhadap Masinton dan sikapnya terhadap aparat kepolisian meningkat. PDIP berusaha meluruskan pandangan masyarakat bahwa peristiwa itu bukanlah cerminan dari karakter Masinton secara keseluruhan, melainkan reaksi terhadap situasi yang sedang berlangsung pada saat itu.
Kasus ini menunjukkan betapa mudahnya sebuah momen dapat dipersepsikan dan diinterpretasikan oleh publik, serta pentingnya komunikasi yang jelas dari pihak-pihak yang terlibat untuk menghindari kesalahpahaman.
(N/014)
NIAS BARAT Pemerintah Kabupaten Nias Barat menggelar upacara bendera rutin yang berlangsung khidmat di halaman Kantor Bupati pada Senin
PemerintahanJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pekan ini di zona hijau. Pada Senin pagi (28/7/2025), IHSG dibuka mengu
EkonomiJAKARTA Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini, Senin (28/7/2025). Mengacu
EkonomiJAKARTA Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) pada perdagangan hari ini, Senin (28/7/2025), terpantau mengalami penurunan. Emas u
EkonomiTAPANULI SELATAN Dalam sistem demokrasi modern, kehadiran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), aktivis, dan media memiliki peran sentral da
NasionalJEMBRANA Sebuah langkah nyata penuh makna ditunjukkan oleh Yayasan Relawan Bali bersama sejumlah mitra sosial dalam upaya membantu warga
NasionalBANGLI Polres Bangli menanggapi serius meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayahnya dalam beberapa pekan ter
Hukum dan KriminalJAKARTA Organisasi Masyarakat Hukum Pidana dan Kriminologi Indonesia (Mahupiki) menyampaikan tujuh poin masukan penting kepada Komisi II
Hukum dan KriminalJAKARTA Di tengah kesibukan meninjau ratusan stan dalam Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sig
Seni dan BudayaBANDA ACEH Lebih dari dua ribu peserta dari berbagai daerah memeriahkan Bhayangkara Run 2025 yang digelar di Kota Banda Aceh, Minggu (27
Nasional