BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Ajukan Kasasi Setelah Vonis Diperberat

BITVonline.com - Kamis, 17 Oktober 2024 09:22 WIB
84 view
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Ajukan Kasasi Setelah Vonis Diperberat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) kembali mengambil langkah hukum setelah putusan banding yang memperberat hukumannya. Ia telah mengajukan permohonan kasasi ke Mahkamah Agung untuk meninjau kembali keputusan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta yang menjatuhkan hukuman 12 tahun penjara atas kasus pemerasan.

Latar Belakang Kasus

SYL sebelumnya dinyatakan bersalah oleh hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat karena memeras anak buahnya di Kementerian Pertanian. Ia dikenakan sanksi berdasarkan Pasal 12 e juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Dalam putusan awal, ia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp 300 juta. Selain itu, SYL juga diperintahkan untuk membayar uang pengganti sebesar Rp 14,1 miliar dan USD 30 ribu.

Namun, setelah mengajukan banding, hukuman SYL diperberat oleh Pengadilan Tinggi menjadi 12 tahun penjara, dengan denda yang juga meningkat menjadi Rp 500 juta. Hakim menyebutkan bahwa total kerugian akibat pemerasan mencapai Rp 44,2 miliar dan USD 30 ribu, dengan uang yang dinikmati SYL dan keluarganya sebesar Rp 14,1 miliar.

Baca Juga:
Permohonan Kasasi

Setelah menghadapi keputusan yang lebih berat, SYL dan dua mantan anak buahnya, Kasdi Subagyono dan M Hatta, telah mengajukan kasasi. Status perkara mereka telah tercatat dalam Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

“Status perkara, permohonan kasasi,” ungkap pengacara SYL saat dihubungi, Senin (14/10/2024). Pengajuan ini mencerminkan upaya SYL untuk membela diri meskipun telah menghadapi vonis berat.

Baca Juga:
Reaksi Publik

Kekalahan hukum SYL dan upaya kasasi yang diajukan menarik perhatian publik dan media. Banyak pihak mempertanyakan langkah SYL untuk melawan vonis yang dianggap final. Ada yang mendukung langkahnya, sementara lainnya mempertanyakan keteguhan sikapnya setelah sebelumnya sudah divonis bersalah.

Kekhawatiran mengenai dampak kasus ini terhadap citra Kementerian Pertanian dan pemerintahan secara keseluruhan juga menjadi bahan pembicaraan di kalangan masyarakat. Banyak yang berharap bahwa penegakan hukum bisa berjalan secara transparan dan adil.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru