Veronica Tan, Mantan Istri Ahok dan Wakapolri Agus Andrianto Dapat Tawaran dari Prabowo, Apa Tugasnya di Kabinet?

JAKARTA -Mantan istri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Veronica Tan, dan Wakapolri Komjen Agus Andrianto, dipanggil oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Pertemuan ini menjadi perhatian publik menjelang pelantikan Prabowo dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober mendatang.

Tanggapan Veronica Tan

Veronica Tan tiba di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, disambut oleh Mayor Teddy Indra Wijaya, ajudan Prabowo. Usai pertemuan, Veronica mengungkapkan bahwa ia siap untuk berkontribusi dalam pemerintahan, khususnya dalam isu kesejahteraan ibu dan anak. “Saya baru dipanggil untuk bertemu dengan Pak Prabowo. Semoga saya bisa melayani masyarakat untuk ke depannya. Untuk semuanya, saya masih menunggu pengumuman resmi dari presiden,” ungkap Veronica.

Baca Juga:

• Danau Toba Geger Ikan Mati Mendadak, Dinas LHK Sumut Buka Suara
• Final AFF U-23: Susunan Pemain Indonesia vs Vietnam, Kakang & Dion Starter

Meskipun tidak merinci posisi spesifik yang ditawarkan, Veronica menekankan pentingnya kolaborasi untuk membantu masyarakat. “Ya, bersama-sama kita membantu masyarakat, ibu-ibu, anak-anak. Saya bilang siap, Pak,” katanya, menambahkan bahwa ia berharap dapat berkontribusi secara maksimal.

Agus Andrianto Siap Mengabdi

Baca Juga:

• Menteri ESDM Tegaskan: Koperasi Desa Merah Putih Bukan Pengelola Sumur Minyak Rakyat
• Tim Siber Polda Metro Temukan Email Bunuh Diri di Ponsel Arya Daru?

Di tempat yang sama, Wakapolri Agus Andrianto juga memberikan tanggapan positif terkait pemanggilan tersebut. Dalam pernyataannya, Agus menegaskan kesediaannya untuk membantu Prabowo dalam pemerintahan selama lima tahun ke depan. “Beliau tadi menyampaikan kepada saya, apakah kalau ditugaskan membantu beliau, saya siap? Tentunya sebagai prajurit bhayangkara, saya siap untuk mengabdikan diri kepada bangsa Indonesia,” ujar Agus.

Agus juga menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, Prabowo memaparkan kebijakan dan arah pembangunan yang akan diambil selama periode pemerintahannya. “Ya, tentunya Bapak Presiden banyak menyampaikan hal-hal tentang kebijakan beliau,” tambahnya.

Walaupun demikian, Agus tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai rincian tugas yang akan diberikan oleh Prabowo, hanya menyatakan bahwa tugas tersebut akan berkaitan dengan latar belakangnya sebagai anggota Polri.

Kunjungan Lain ke Kertanegara

Pemanggilan Veronica dan Agus merupakan bagian dari rangkaian pertemuan Prabowo dengan sejumlah tokoh yang diharapkan dapat membantu dalam pemerintahannya. Di antara yang hadir adalah Maruarar Sirait, mantan politikus PDI-P, yang mengaku mendapatkan tawaran untuk menjadi menteri. “Yang penting harus kerja keras sekali. Saya ditugaskan untuk hal yang harus bekerja keras sekali,” ungkap Maruarar.

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengonfirmasi bahwa tokoh-tokoh yang dipanggil adalah calon menteri yang akan menjabat di kabinet mendatang. “Ada presiden terpilih, dan juga ada bapak Dasco,” kata Maruarar, merujuk pada pertemuan tersebut.

Sejumlah nama calon menteri yang telah dipanggil Prabowo semakin mengukuhkan langkah strategisnya dalam menyusun kabinet. Daftar ini akan terus diperbarui menjelang pelantikan mendatang.

Dengan pelantikan Prabowo dan Gibran yang semakin dekat, publik menantikan siapa saja yang akan mengisi kursi-kursi penting dalam pemerintahan. Kedua tokoh, Veronica Tan dan Agus Andrianto, menunjukkan keseriusan dalam berkontribusi untuk negara, menjadikan mereka sorotan dalam persiapan kabinet yang akan datang.

Pemanggilan Veronica Tan dan Agus Andrianto oleh Prabowo Subianto mencerminkan langkah strategis dalam membentuk kabinet yang diharapkan dapat menjawab tantangan pemerintahan mendatang. Masyarakat kini menunggu pengumuman resmi mengenai posisi yang akan dipegang oleh para tokoh tersebut, serta arah kebijakan yang akan diambil oleh pemerintahan baru.(N/014)